Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar 3 Emas, Timnas Wushu SEA Games 2019 Jalani Pelatnas di Cina

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet wushu Indonesia nomor sanda (tarung) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. ANTARA
Atlet wushu Indonesia nomor sanda (tarung) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengejar prestasi dunia dan SEA Games 2019 Filipina dengan berguru ke Cina. Itulah program Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto. Sebanyak 16 atlet wushu pelatnas (8 atlet taulo dan 8 atlet sanda) mulai menjalani Trainning Camp (TC) di Cina mulai 1 September hingga 17 Oktober 2019 nanti.

Tim Pelatnas Wushu yang dimanajeri Iwan Kwok ini menjalani latihan bersama Tim Wushu Cina untuk menggenjot fisik dan penyempurnaan teknik serta menambah jam terbang TC khusus atlet Sanda dilakukan di Xian sedangkan atlet Taulo di Nanjing. Mereka akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia Wushu di China, 18-23 Oktober 2019 dan SEA Games XXX Filipina, 31 Nopember hingga 12 Desember 2019.

"Ya, kami menjalani TC bersama Tim Wushu Cina yang melakukan persiapan untuk Kejuaraan Dunia Wushu," kata pelatih Sanda, Mukhlis, Jumat, 13 September 2019.

Selama dua pekan TC, kata Mukhlis, kondisi fisik atlet binaannya cukup bagus dan akan terus ditingkatkan. Bahkan, dia menyebut cukup banyak keuntungan yang diperoleh atlet pelatnas Wushu Indonesia berlatih bersama Tim Wushu Cina.

"Banyak keuntungan yang bisa dapat dari latihan bersama mereka utamanya masalah teknik bertanding. Terus terang banyak kemajuan yang dialami atlet sanda Indonesia yang sebelumnya menjalani program latihan yang disusun pelatih Cina, Laose Liu Zhen saat di Jakarta. Kini, kita hanya tinggal pemantapan teknik saja," jelasnya.

Dari hasil sparring partner dengan atlet sanda Cina, kata Mukhlis, terlihat keunggulan atlet sanda Cina terutama dalam kecepatan daya kejut dan reaksi.

"Kalau teknik pukulan, bantingan dan tangkapan atlet kita sudah bagus selama dilatih Laose Liu Zhen. Kini, kita tinggal memoles kecepatan, reaksi dan mengenali lebih dalam pola pertandingan atlet Cina saja," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 8 atlet sanda yang ada, Indonesia hanya menurunkan 7 atlet sanda pada Kejuaraan Dunia Wushu 2019 sesuai dengan kuota yang diberikan. Dan, Mukhlis juga menyebut mereka yang tampil diharapkan bisa memberikan yang terbaik.

"Persaingan di Kejuaraan Dunia itu sangat ketat. Jadi, kita hanya berharap mereka bisa meraih hasil lebih baik dari Kejuaraan Dunia Wushu di Rusia 2017 dan Sanda World Cup 2018 serta Asian Games Jakarta 2018,” imbuhnya.

Ketatnya persaingan di kejuaraan dunia itu juga diakui Sekjen PB WI Ngatino.

"Di Kejuaraan Dunia Wushu, kita tidak menargetkan medali emas. Cukup berat, apalagi Lindswel Kwok yang sudah lima kali juara dunia sudah tidak tampil lagi. Makanya, kita berharap akan muncul pengganti Lindswel ke depannya," tegasnya.

Berbicara mengenai SEA Games 2019, Ngatino menyebut, PB WI bertekad untuk mengulang sukses meraih tiga emas pada SEA Games Malaysia 2017.

Tim Pelatnas Wushu Indonesia :
Manajer : Iwan Kwok
Pelatih Internasional : Novita
Pelatih Taulo : Susyana Tjhan dan Zhang Yuening
Pelatih Sanda : Liu Zhen dan Mukhlis
Atlet Taulo :
Putra - Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Harris Horatius, Bobie Valentinus Gunawan
Putri - Felda Elvira Santoso, Alexandra Calista Setiawan, Nandhira Mauriskha, dan Fayla Maharani Ningtyas.
Atlet Sanda :
Putra - Ade Permana (kelas 48kg), Laksamana Pandu Pratama (kelas 52kg), Yusuf Widiyanto (kelas 56kg), Bayu Raka Putra (kelas 60kg), Abdul Haris Sofyan (kelas 65kg), dan Puja Riyaya (kelas 70kg).
Putri - Rosalina Simanjuntak (kelas 48kg) dan Tharisa Dea Florentina (kelas 52kg).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

6 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

7 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.