TEMPO.CO, Jakarta- Tim Evos eSports berhasil melaju ke babak Grand Final ESL Indonesia Championship Season 2 - Dota 2. Pada babak empat besar, tim yang dinakhodai Gilang Dwi Falah ini menaklukan PG Barracx dengan skor 2-1 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 15 September 2019.
Evos mendapatkan poin di pertandingan pertama. Pada pertandingan kedua mereka harus mengakui permainan PG Barracx dan harus merelakan game ini menjadi milik tim lawan. Evos pun bangkit di game penentuan dan berhasil mendapatkan tiket ke grand final.
Kapten tim Evos eSports, Gilang Dwi Falah, berharap bisa bertemu Boom ID pada Grand Final ESL Indonesia Championship. "Ekspektasinya bisa melawan Boom," ujar Gilang seusai pertandingan melawan PG Barracx.
Dalam babak semifinal PG Barracx diwakili oleh Kevin Manuel Johan, Fahmi Choirul, Muhammad Luthfi, Felix Deardo,dan Hidayat Narwawan. Sedangkan pemain Evos Esport terdiri dari Farhan Akbari Ardiansyah, Satrio Adi Wiratamama
Hartanto Lius, Hartawan Muliadi, dan Gilang Dwi Falah.
Pada babak semifinal lainnya bakal mempertemukan Boom ID melawan Alter Ego. Pemenangnya akan menghadapi Evos eSports di partai puncak yang memperebutkan total hadiah senilai US$ 20 ribu atau setara dengan Rp 284 juta.
Sebelumnya, ESL Indonesia Championship Season 2 – Dota 2 sudah melakukan pertandingan babak Group Stage mulai dari 16 Juli hingga 6 September 2019. Selama sepekan lalu, ESL Indonesia Championship Season 2 – Dota 2 menjalankan Matchday 11 (3-4 September 2019) sampai dengan Matchday 14 (5-6 September 2019).
Ada delapan tim terbaik dari negara-negara di Asia Pasifik yang akan bertanding di eSports ESL Clash of Nations Bangkok 2019. Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia-Singapura, Thailand, Vietnam, Australia-Selandia Baru, Filipina, dan India. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar US$ 50 ribu atau setara Rp 710 juta.
IRSYAN HASYIM