Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gowes Nusantara Mampu Pacu Ekonomi Kreatif di Kendari

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Kegiatan kampanye olahraga Gowes Nusantara 2019 di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu 15 September. (dok. Kemenpora)
Kegiatan kampanye olahraga Gowes Nusantara 2019 di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu 15 September. (dok. Kemenpora)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - ntusiasme warga Kendari, Sulawesi Tenggara dalam mengikuti Gowes Nusantara 2019 yang merupakan program andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), patut diacungi jempol. Hal itu bisa dilihat dari membludaknya warga di titik start yang berlangsung di Pelataran Tugu Religi, depan Kantor Wali Kota Kendari, sejak pukul 05.30 WITA, Minggu (15/9/2019).

Gowes yang mengambil tagline "Ayo Bergerak, Dimana Saja dan Kapan Saja" itu dilepas Plt Asisten Deputi Olahraga Rekreasi (Asdep Orek) Kemenpora Edi Nurindra baru digelar pukul 07.00 WITA.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain turun langsung memimpin kegiatan gowes sejauh 10 km. Rute yang dilewati mulai Pelataran Tugu Religi, depan Kantor Walikota Kendari menuju Kendari Beach melalui Jalan Abunawas - Polsek Mandonga - Jalan By Pass - Hotel Claro - Kendari Beach - Titik Putar di Lapangan Benu Benua - Eks Kantor Dikbud Provinsi - SMAN 1 Kendari - Kodim 1417 Kendari - Masjid Agung Alkautsar dan kembali finis di depan Kantor Walikota Kendari.

Wali Kota Kendari Sulkarnain mengapresiasi kegiatan Gowes Nusantara yang merupakan program prioritas Kemenpora. Ini merupakan edisi ketiga yang digelar di Kendari, setelah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2017 dan 2018.

"Ke depan kami berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi dengan promosi supaya lebih meriah. Kami juga perlu mengapresiasi kegiatan gowes karena bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga dan bersilaturahmi," ujar Sulkarnain.

Walikota menambahkan, Gowes Nusantara juga bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan karena banyak pedagang kaki lima yang diperbolehkan menjajakan dagangannya di sekitar lokasi. Dengan demikian, warga bisa mendapatkan pemasukan hasil dari menjual makanan, minuman, pakaian hingga suvenir.

"Event seperti ini perlu digalakkan karena bisa menumbuhkan ekonomi kreatif. Kami berharap tahun berikutnya bisa kembali digelar di Kendari," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di acara itu, Sulkarnain juga mengajak warganya untuk memungut sampah usai kegiatan berakhir. Dengan demikian, jalanan di Kota Kendari tetap terlihat bersih dan enak dipandang.

"Saya berpesan pada kegiatan ini, mari kita jaga perilaku untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga kita akan selalu dipercaya mengadakan kegiatan nasional di masa-masa yang akan datang," ujar Sulkarnain.

Sementara itu, Plt Asdep Olahraga Rekreasi Kemenpora Edi Nurinda turut mengapresiasi antusiasme ribuan warga Kendari yang berpartisipasi dalam Gowes Nusantara. Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk bergerak dan berolahraga.

"Luar biasa pagi hari ini, Gowes Nusantara digunakan ajang silaturahmi, sekaligus memberikan motivasi dan semangat berolahraga. Berkat dukungan Wali Kota, semua ikut. Yang akan datang, kami harapkan tidak hanya warga Kendari, tapi juga undang masyarakat luar Kendari, supaya lebih meriah," kata Edi yang juga menjabat Kepala PP ITKON Kemenpora itu.

Edi berharap masyarakat tak berhenti berolahraga di Gowes Nusantara kali ini saja. Setelah ini, warga juga harus tetap bergerak, minimal tiga kali dalam satu minggu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

2 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

2 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

13 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

32 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

36 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

48 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

49 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

54 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

55 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

57 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.