TEMPO.CO, Jakarta - Rookie Fabio Quartararo siap kembali menjadi penantang utama juara dunia tujuh kali Marc Marquez ketika balapan MotoGP menyambangi Aragon, akhir pekan ini.
Pembalap berusia 20 tahun asal Prancis itu semakin percaya diri setelah mampu menahan sang rival asal Spanyol di hampir sepanjang balapan GP San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Minggu waktu setempat.
Quartararo, yang start dari P3, memimpin hampir sepanjang lomba dan menahan Marquez sekitar 0,2 detik di belakang sebelum sang pembalap Honda itu melakukan serangan di lap terakhir untuk merebut podium juara dari pebalap tim satelit Yamaha itu.
Harapan Quartararo untuk meraih gelar juara balapan di debutnya di kelas premier saat itu pun pupus.
Stand up and applaud @FabioQ20!
What a performance! Four podiums this year, his first win is coming! #SanMarinoGP pic.twitter.com/Ia2O8Cxode
— MotoGP™ (@MotoGP) September 15, 2019
"Ini bukan hanya momen terbaik di karirku, tapi di hidupku," kata Quartararo usai lomba seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Dia bangga bukan karena kehilangan peluang juara di lap terakhir, tapi mendapati dirinya bisa memberikan perlawanan kepada sang juara dunia.
Quartararo musim ini juga langganan sebagai pembalap yang tercepat di sejumlah sesi latihan dan kualifikasi. Tercatat tujuh kali dia start dari baris terdepan, tiga di antaranya dari pole position.
Pembalap berjuluk El Diablo itu pun telah empat kali naik podium musim ini.
"Ketika kalian mendapati juara dunia tujuh kali di belakang di setiap lap dan dia menyalipmu di tikungan pertama, dan kau menyalipnya lagi di tikungan empat. Aku sangat senang bertarung dengannya," kata Fabio Quartararo.