TEMPO.CO, Jakarta - Tim eSport EVOS.AOV menjadi wakil Indonesia di ajang AOV International Champiomaship (AIC) 2019 di Bangkok, Thailand pada November 2019. Tim nasional Indonesia akan menghadapi 11 tim dari berbagai negara.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Garena Indonesia, Kamis, 19 September 2019, 11 tim itu berasal dari Taiwan, Thailand, Vietnam, MSP, Korea, Eropa, China, dan Jepang. Setiap negara akan melakukan sesi kualifikasi nasional masing-masing untuk menentukan perwakilan tim yang akan bertanding di AIC 2019.
EVOS.AOV pekan lalu memenangkan turnamen kualifikasi AOV Star Leagu 2019 Season 3 by ESL. Tim EVOS.AOV beranggotakan Gilang "llaF" Dwi Falah, Henri "Carraway" Teja, Satria "Wiraww" Adi Wiratama, Hartanto "POKKA" Lius, Farhan "ssnaH" Akbari Ardiansyah, dan Hartawan “Wyvorz” Muliadi.
Dalam gelaran itu, EVOS.AOV akan memperebutkan total hadiah uang tunai senilai US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 7 miliar. Undian Group Stage AIC 2019 sendiri akan dilangsungkan di Vietnam pada 12 Oktober 2019.
Juara AIC 2019 akan membawa pulang hadiah utama sebesar US$ 200 ribu atau setara dengan Rp 2,8 miliar. Yang istimewa dari AIC tahun ini, adanya kehadiran turnamen 1v1 untuk seluruh pemain andalan dari masing-masing tim.
Turnamen 1v1 ini sekaligus menjadi ajang bagi para atlet andalan untuk menunjukkan skill bermain mereka. Untuk turnamen ini, hadiah yang diperebutkan sebesar US$ 5 ribu (setara Rp 70 juta) bagi pemain terbaik.
AIC 2019 juga akan mengadaptasi format Global Ban Pick (Global BP) saat memasuki babak Knockout. Melalui format ini, pemain tidak dapat memilih Hero yang sama dalam satu pertandingan sehingga menjadi lebih menantang.