TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao menyebutkan dua nama, yang kemungkinan akan menjadi lawannya dalam laga tinju dunia tahun depan. Kedua petinju yang disebutkan kubu Pacquiao adalah Mikey Garcia dan Danny Garcia.
Pacquiao masih berencana naik ring tahun 2020, saat usianya memasuki 41 tahun. Saat ini bintang tinju Filipina tersebut menggenggam gelar juara kelas welter WBA.
“Saya suka dengan gaya kedua petinju itu, dan mereka lebih cocok untuk Manny dalam segala hal. Baik dari style bertinju maupun postur, mereka lebih menguntungkan untuk Manny,” kata Freddie Roach, pelatih Pacquiao menanggapi dua calon lawan tersebut.
Mikey Garcia dan Robert Easter Jr (kanan) menjelang pertarungan unifikasi kelas ringan WBC dan IBF di Staples Center, Los Angeles, Sabtu 28 Juli 2018. (badlefthook.com)
Seperti Pacquiao, Mikey Garcia dan Danny Garcia bukan asli petinju kelas welter (66 kg). Mereka lebih dahulu berkiprah di kelas yang lebih ringan, sehingga dari segi postur tidak berbeda terlalu jauh dengan petinju legendaris Filipina tersebut.
Mikey Garcia saat ini masih dianggap petinju kelas ringan (61 kg) terbaik karena belum pernah kalah saat berkiprah di kelas tersebut. Satu-satunya kekalahan Mikey adalah saat mencoba merebut gelar kelas welter IBF dari Errol Spence Jr pada 16 Maret lalu, namun kalah angka. Rekor Mikey (31 tahun) saat ini 39-1-0 (30 KO).
Sedangkan Danny Garcia (31 tahun) saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan peluang menantan juara dunia lagi. Mantan juara kelas ringan super (63 kg) WBC/WBA ini dua kali gagal dalam upaya menjadi juara kelas welter, kalah dari Shawn Porter dan Keith Thurman. Danny saat ini punya rekor 35-2-0 (21 KO).
Danny Garcia saat mengKO Brandon Rios dalam laga di Mandalay Bay Event Center, Las Vegas, Sabtu 17 Februari 2018. (boxingscene.com)
Manny Pacquiao terakhir kali naik ring di Las Vegas pada Juli lalu, dengan hasil kemenangan angka 12 ronde atas Keith Thurman. Pacquiao saat ini punya rekor 62-7-2 (39 KO).
ESPN | THE SUN