TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia antara petinju wanita Claressa Shields melawan Ivana Habazin tinggal menyisakan empat hari lagi. Kedua petinju dijadwalkan bertanding pada 5 Oktober 2019 di Michigan, Amerika Serikat, untuk memperebutkan gelar WBO super welterweight dan WBC Diamond super welterweight.
Habazin mengatakan tidak ada tekanan kendati pertandingan digelar di kampung halaman Shields, yakni di Flint. Petinju asal Kroasia ini bahkan bertekad merebut kemenangan lewat knockout (KO). "Saya pikir kali ini saya bisa memukulnya," kata dia.
Petinju berusia 29 tahun ini ingin menyelesaikan pertarungan dengan KO sebab tidak percaya dengan kemenangan lewat perhitungan juri. "Ketika petinju melakukan KO maka bisa dikatakan dia memenangkan laga," sebut Habazin.
Selama sembilan tahun menjalani karier sebagai petinju, Habazin telah meraih 20 kali kemenangan dan tiga kali kalah. Tercatat ia sudah merasakan kemenangan KO sebanyak tujuh kali dan kalah KO sekali.
Sementara lawannya, Claressa Shields, belum pernah merasakan kekalahan dari sembilan pertandingan. Ia berhasil melakukan KO sebanyak dua kali. Di laga ini, Shields tengah mengejar rekor petinju tercepat, baik pria dan wanita, yang meraih gelar di tiga kelas berbeda. Sebelumnya Shields sudah menjadi juara dunia di kelas menengah super dan kelas menengah.
Selama menjalani latihan, Habazin menuturkan, persiapan melawan Claressa Shields merupakan yang terbaik sepanjang kariernya. Oleh sebab itu, ia optimistis bisa menyelesaikan pertandingan dengan KO. "Saya merasa kuat dan punya kekuatan memukul KO lawan," kata dia.
BOXING SCENE