TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder dan Luis Ortiz mulai melakukan promosi untuk laga tinju dunia kelas berat WBC yang bakal mereka jalani di Las Vegas pada 23 November 2019. Laga tersebut merupakan rematch dari pertarungan pertama Wilder vs Ortiz di New York pada 3 Maret 2018.
Dalam promo di hadapan media yang digelar di Las Vegas pada Senin 30 September waktu setempat, kedua petinju menegaskan bahwa pertarungan nanti akan berakhir sebelum 12 ronde. Dalam laga pertama, Wilder menang TKO ronde 10 atas Ortiz.
“Pertarungan pertama menurut saya merupakan tes untuk mengukur level saya dalam persaingan tinju dunia, dan ternyata saya mampu melewatinya. Ortiz menjadi ancaman bagi semua petinju di kelasnya, itu dibuktikan bahwa hanya saya juara yang bersedia meladeninya bahkan sampai dua kali,” ujar Wilder, petinju asal Amerika Serikat.
Ortis menegaskan bahwa dia tidak akan mengulangi kesalahan, sehingga menderita kekalahan seperti yang dia alami di laga pertama.
“Saya tidak akan melihat ke belakang soal kekalahan di laga pertama, itu sudah berlalu. Sekarang saya lebih siap, dan kami berdua sama-sama sadar bahwa hanya kemenangan KO yang akan menjadi penentu kemenangan. Laga nanti tidak akan berlangsung 12 ronde, dan saya siap untuk membalas kekalahan,” kata Ortiz, petinju asal Kuba.
Deontay Wilder saat ini berusia 33 tahun dengan rekor bertanding tak pernah kalah, 41-0-1 (40 KO). Sementara Ortiz yang bergaya kidal sudah menginjak usia 40 tahun, dengan rekor bertanding 31-1-0 (26 KO).
FIGHTNEWS