TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esport (PPE) 2020, Giring Ganesha, mengatakan PPE tahun depan akan mempertandingkan tiga game termasuk satu game lokal dari Indonesia.
“Piala Presiden Esports 2019 kemarin kita hanya memainkan satu game. Tapi, kalau sekarang, dengan bangga kita bilang bahwa Piala Presiden Esports 2020 akan mempertandingkan tiga game termasuk game lokal,” kata Giring di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Dalam PPE 2019, hanya dipertandingkan satu game mobile, yakni Mobile Legends. Saat itu, jumlah penontonya mencapai empat juta.
Sementara, pada PPE 2020 ini, bakal ada tiga game, yaitu battle royal Free Fire, Pro Evolution Soccer (PES), dan satu game lokal yang belum dipastikan.
"Intinya kita mendukung industri game lokal juga, karena menurut saya, PPE ini adalah momen yang bagus banget untuk mempromosikan karya anak bangsa," ujar Giring.
Nantinya, selain mempertandingkan tiga game, tim-tim esports dari negara Asia Tenggara juga akan datang ke Indonesia memperebutkan piala esport. Negara-negara yang dipastikan ikut berpartisipasi adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Kamboja.
Giring berharap turnamen PPE akan menjadi sebuah ajang kejuaraan paling bergengsi di seluruh pertandingan esports di Indonesia, sekaligus memberikan dampak besar untuk meningkatkan ekonomi dan prestasi para atlet esport.
Turnamen PPE mendapat dukungan dari pemerintah termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut Giring, turnamen dengan dukungan pemerintah ini adalah sebuah bentuk konkret keseriusan pemerintah mengembangkan ekosistem esports di Indonesia.