TEMPO.CO, Jakarta- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersepakat mematok kontigen Indonesia bisa meraih 45 medali emas di SEA Games 2019. Dengan jumlah medali emas sebanyak itu, kontingen Merah Putih berharap biasa masuk empat besar pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Ketua Umum KOI, Erick Thohir, mengatakan target 45 medali emas sudah melebihi perolehan medali Indonesia pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Ia menyebutkan bahwa SEA Games hanya dijadikan batu loncatan dan tempat berlatih untuk atlet yang bakal berlaga di Olimliade 2020 Tokyo.
"Saya rasa juga bukan masalah sedikit dan kurang, tetapi ini kesempatan mereka berlatih tanding. Sasarannya kan untuk Olimpiade 2020," ucap Erick di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia finis di peringkat lima klasemen akhir perolehan medali dengan raihan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.
KOI dan Kemenpora juga telah membangun kesepakatan untuk mengirimkan atlet dari 45 cabang olahraga ke ajang yang berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019 di Filipina.
Pelaksana Tugas Deputi IV Kemenpora, Yuni Purwanti, menambahkan cabang olahraga seperti bulu tangkis, angkat besi, atletik, dan renang diharap bisa mendulang banyak medali emas. "Untuk proyeksinya kebanyakan dari nomor Olympic, yang terbesar renang (5 emas), atletik (4 emas) , bulu tangkis (3 emas). Yang lainnya tidak lebih dari dua emas," ungkap dia.
Kemenpora, kata Yuni, menjadikan SEA Games 2019 sebagai ajang untuk mengorbitkan atlet muda. Ia menyebutkan ini sebagai langkah pemerintah untuk melakukan pembinaan atlet untuk berkompetisi di ajang internasional. "Komposisi atlet harus 40 persen senior, 60 persen junior. Ini yang juga harus dikejar, memberikan kesempatan atlet-atlet junior untuk bisa ikut serta."
IRSYAN HASYIM