TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, mengatakan bahwa calon ketua umum KOI Raja Sapta Oktohari mempunyai tantangan berat ke depannya. Ia mengatakan pekerjaan rumah, yakni meraih dukungan supaya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Bukan berarti itu menjadi hal yang sangat menjadi tanggungan beliau secara sendiri, butuh dukungan dari pemerintah, dari kita semua, dari media dari masyarakat olahraga," ujar Erick menjelang Kongres KOI di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.
Mantan presiden klub Inter Milan ini mengaku proses pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah masih butuh proses panjang. Ia menyebutkan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan angin segar untuk tidak menetapkan tuan rumah Olimpiade 2032 dalam waktu dekat.
Padahal pesaing utama yakni Australia sempat meminta penetapan dilakukan secepatnya. "Beliau membuat statement tidak perlu menjadi hal yang harus segera. Berarti dengan dengan posisi sekarang KOI ada ketua umum baru, dengan juga ada pemerintahan Mempora baru, paling tidak punya waktu kita persiapan dengan baik," ungkap Erick yang berharap Raja Sapta bisa memperjuangkan Indoensia menjadi tuan rumah Olimpiade.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan bahwa Raja Sapta Oktohari adalah figur yang paling tepat untuk mengisi posisi jabatan ketua umum KOI periode 2019-2023.
"Proses penjaringan cukup selektif dalam memimpin organisasi besar seperti KOI butuh rekam jejak. Saya rasa dengan Okto (sapaan akrab Raja Sapta) yang mencalonkan dia adalah tokoh yang paling baik saat ini," ujar Erick di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Bukan tanpa alasan Erick menyatakan Okto layak menjabat ketua KOI. Pasalnya, menurutnya, Okto tidak hanya masih muda, tetapi juga memiliki pengalaman internasional dengan menjabat sebagai ketua umum Indonesia Para Games Organizing Committee (INAPGOG) 2018.
Bukan hanya itu, Raja Sapta Oktohari, 43, juga aktif dalam Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) dan memiliki pengalaman memimpin organisasi olahraga nasional sebagai ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) sejak 2015 hingga sekarang.
IRSYAN HASYIM