INFO OLAHRAGA — Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Provinsi Papua tinggal 375 hari lagi. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melihat persiapan PON 2020 sudah berjalan baik dan sesuai jadwal.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora, Samsudin, yang melakukan kunjungan bersama Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I, Nyoman Shuida, meninjau venue PON 2020 di Papua, Jumat, 11 Oktober 2019.
"Kemenpora bersama Kemenko PMK, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, KONI Papua dan Pemerintahan Daerah sudah melihat langsung progress kesiapan tuan rumah untuk PON 2020 nanti, dan alhamdulillah semua berjalan baik dan sesuai progress. Kita juga melihat beberapa kesiapan venue yang akan dipakai nanti, dan semua saya lihat masih berjalan baik dan sesuai jadwal," kata Samsudin.
Venue PON 2020 yang dikunjungi antara lain Gelangganag Olahraga (GOR) Cendrawasih yang akan digunakan untuk Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, GOR Waringin untuk Cabor Bulu Tangkis, Venue Tenis lapangan yang berada di area Pemerintah Kota Jayapura, serta Istora yang akan digunakan untuk gymnastic. Rombongan juga menyambangi Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk upacara pembukaan, venue akuatik serta kriket.
Pada kunjungan kali ini juga dilakukan penandatanganan SK Penetapan Cabang Olahraga oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan Gubernur Papua, Lukas Enembe serta disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, I Nyoman Shuida. Adapun cabor yang disepakati berjumlah 37 cabang.
"Jumlah cabor yang akan dipertandingkan juga sudah disepekati dan ada penandatanganan SK dengan Gubernur Papua. Mengenai cabor yang tidak masuk dan sudah menjalankan pelatihan daerah (Pelatda), Kemenpora akan terus mengawal sebagai proses pembibitan," ujar Samsudin.
Sementara I Nyoman Shuida mengatakan, kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan renovasi maupun pembangunan venue untuk keperluan PON 2020. "Alhamdulillah, kita dapat mengumpulkan Ketua KONI, pimpinan Kemenpora dan PUPR pada hari ini untuk monitoring venue PON 2020," ujarnya.
Shuida berharap penyelenggaraan PON 2020 dapat berjalan baik dan lancar sehingga tercatat sebagai event olahraga nasional yang sukses. Meski begitu, Shuida mengingatkan, tugas penyelenggaraan PON 2020 bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua saja, tetapi juga pemerintah pusat serta stakeholder terkait. (*)