Sementara dari sisi potensi atlet, tak terbantahkan Indonesia juga mampu bersaing kompetitif dengan atlet esport mancanegara. Dalam kejuaraan dunia Free Fire, tim esport Indonesia; EVOS Capital, sukses menjuarai Free Fire World Cup 2019 yang diadakan di Bangkok, Thailand beberapa waktu lalu.
Sedangkan di tingkat Asia, dua tim esports Indonesia juga berhasil menggondol piala. Island of God (IOG) menjadi Juara Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019, diikuti oleh EVOS Roar yang meraih peringkat ketiga di kejuaraan yang sama.
Komitmen dukungan untuk atlet esport Indonesia kembali diwujudkan Garena usai gelaran Free Fire Indonesia Masters Season 2. Di ajang itu Tim Dranix Esports berhasil merebut gelar juara.
Dengan capaian tersebut, selain mendapat wild card untuk bertanding di Piala Presiden Esport 2020, Dranix Esports otomatis berhak mewakili Indonesia untuk bertarung di kejuaraan dunia Free Fire World Series 2019 - Brazil, pada November mendatang.
“Kami akan memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi Dranix Esports sebagai wakil Indonesia bertanding di Free Fire World Series 2019 di Brazil. Dengan prestasi sebelumnya di Free Fire World Cup dan Free Fire Asia Invitational, kami optimis bendera Indonesia kembali berkibar dan Dranix Esports membawa pulang piala ke Tanah Air,” Christian mengatakan.
Christian juga menyebut, saat ini Indonesia makin diperhitungkan dalam industri game global. Garena worldwide saat ini sedang dalam tahap bidding untuk menentukan lokasi penyelenggaraan Free Fire World Series 2020. Indonesia menjadi salah satu kandidat kuat untuk ditunjuk sebagai tuan rumah.