TEMPO.CO, Jakarta- Turnamen esports AOV International Championship (AIC) 2019 segera dimulai. Proses Drawing Group Stage di Hanoi, Vietnam selesai dilakukan. Sebanyak 12 tim dari 9 regions akan berpartisipasi, salah satunya dari Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 17 Oktober 2019, selain Indonesia yang terlibat ada Taiwan, Thailand, Vietnam, MSP, Korea, Eropa, China, dan Jepang dan dibagi menjadi dua Grup besar. Empat tim teratas masing-masing Grup nantinya akan melanjutkan ke babak perempatfinal.
Dalam proses Drawing Group Stage, perwakilan Indonesia, EVOS.AOV tergabung ke dalam Grup A. Dalam grup tersebut, Carraway dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim besar seperti ahq e-Sports Club (Thailand), Nova Esports (NA/EU/SA), Olympus (Korea), HTVC IGP Gaming (Vietnam), dan Hong Kong Attitude (Chinese Taipei).
EVOS.AOV akan menghadapi tim-tim terbaik dari wilayah-nya masing-masing. Hong Kong Attitude (Taiwan) adalah salah satu lawan yang patut diperhitungkan EVOS.AOV di Grup A. Tim itu merupakan juara GCS (Garena Challenger Series) Summer 2019 setelah mengalahkan tim-tim unggulan seperti MAD Team, Flash Wolves, dan TXO.
Babak Group Stage AIC 2019 akan dilangsungkan pada 5-10 November 2019. Babak Semifinal dan Final AIC 2019 akan dilangsungkan di ICONSIAM, Bangkok, Thailand, tepatnya di True Icon Hall pada tanggal 23-24 November 2019.
Saat memasuki babak perempat final nanti, setiap pertandingan akan menggunakan format Bo7 (Best of 7) dan Global Ban Pick (Global BP) hingga babak final. Setiap tim akan bertarung untuk mendapatkan gelar tim AOV terbaik dan memenangkan total hadiah sebesar US$ 500 ribu (setara Rp 7 miliar).
Dan untuk pertama kalinya, turnamen esports AIC 2019 juga mengenalkan turnamen 1v1 bagi setiap pemain bintang di dalam tim. Dengan adanya turnamen tersebut, pemain-pemain dari tiap tim bisa menunjukkan kehebatan individu mereka dan menjadi yang terbaik. Pemenang dari turnamen ini akan membawa pulang hadiah sebesar 70 juta rupiah.
MOH. KHORY ALFARIZI
