Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Atlet Indonesia Berjibaku di Kejuaraan Dunia Wushu

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet wushu Indonesia nomor sanda (tarung) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. ANTARA
Atlet wushu Indonesia nomor sanda (tarung) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan atlet wushu Indonesia yang akan turun di nomor Taulo dan nomor Sanda siap memberikan penampilan terbaik pada hari pertama Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai, Cina, Minggu (20/10/2019).

Lima atlet Taolo yang akan turun yakni Edgar Xavier Marvelo dan Seraf Naro Siregar (Daoshu putra), Fayla Maharani Ningtyas (Nanquan putri), Nandhira Mauriska (Jianshu Putri), Harris Horatius (Nanquan Putera), dan Alexandra Calista Setiawan (Taijijian Puteri).

Sedangkan tiga atlet Sanda adalah Abdul Haris di kelas 65kg putra, Puja Riyaya (70kg putra), dan Rosalina Simanjuntak (48kg putri). Abdul Haris akan menghadapi Alvarez Raul Ardian (Argentina), Puja Riyana akan bertemu Ayoub Khaoua (Maroko) dan Rosalina berhadapan dengan Hayriye Turksoy (Turki).

Kepala Pelatih Tim Wushu Indonesia, Novita mengatakan, Sabtu (19/10/2019), kelima atlet wushu andalan Indonesia yang turun di nomor Taulo dipastikan akan menghadapi persaingan ketat untuk meraih tempat terbaik mengingat juara dunia dan atlet terbaik dari negara peserta akan tampil dalam event akbar olahraga beladiri asal Tiongkok tersebut. Begitu juga dengan ketiga atlet yang turun di nomor Sanda.

Untuk itu, kata Novita, seluruh atlet wushu Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia ini tidak dibebani target medali. Hanya saja, mereka dimimta untuk menampilkan yang terbaik.

"Tim pelatih tidak memberikan beban yang berlebih bagi atlet, jika diberikan target mereka akan terbebani. Yang penting bagi mereka adalah menampilkan permainan terbaik yang dimilikinya karena persiapan latihan sudah dilakukan dengan baik," kata Novita dalam rilisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghadapi Kejuaraan Dunia ini, kata Novita, atlet wushu Indonesia baik yang tampil di nomor Taolu dan Sanda sudah menjalani Trainning Camp (TC) di Ciina sejak bulan lalu. Bahkan, mereka juga mendapat kesempatan untuk berlatih bersama dengan Tim Wushu Cina yang akan turun di Kejuaran Dunia Wushu yang digelar 20-24 Oktober 2019.

"Soal kepercayaan diri sudah tidak kami khawatirkan lagi. Itu pasti akan tumbuh karena anak-anak telah menjalani TC dan berlatih bersama dengan Tim Wushu China. Mudah-mudahan apa yang didapatkan dari TC itu bisa ditampilkan dalam pertandingan nanti," ungkapnya.

Berbicara mengenai peluang atlet Sanda, Novi mengungkapkan cukup lebar terutama di kelas 48 kg putri. "Rosalina itu pernah bertemu dengan lawannya tahun lalu, Insya Allah dia bisa mengatasinya pada pertemuan kedua ini. Dan, kita juga berharap Abdul Haris dan Puja Riyana bisa melangkah ke babak selanjutnya," tandas Novita.

Ketika ditanyakan apakah ada pesan khusus dari Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI, Arilangga Hartarto, Novi menjawab,"Pak Airlangga Hartarto juga meminta seluruh atlet menampilkan kemampuan terbaiknya sehingga Merah Putih dapat berkibar di Shanghai."

Kejuaraan Dunia Wushu ini berlangsung 20-24 Oktober 2019. Untuk nomor Taulo diikuti 52 negara sedangkan nomor Sanda diikuti 68 negara. Hadir dalam Kejuaraan Dunia ini Sekjen PB WI, Ngatino, IGK Manila (bapak wushu Indonesia) dan wakil bendahara PB WI, Gunawan Tjokro.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

11 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

22 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

23 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.