TEMPO.CO, Jakarta - Patrick Day, petinju kelas menengah junior AS yang meninggal pekan lalu usai kalah KO dalam laga tinju dunia di Chicago pada 11 Oktober 2019 dimakamkan Minggu 20 Oktober. Day kalah KO ronde 10 dari Charles Cornwell dan mengalami koma selama 4 hari, sebelum akhirnya meninggal.
Berita soal Day kembali menyeruak, setelah diketahui bahwa biaya pekamanan petinju berusia 27 tahun itu ditanggung koleganya sesama petinju, Jermell Charlo. Nama terakhir adalah mantan juara kelas welter super WBC.
Tidak disebutkan apakah Day memang sama sekali tidak punya cukup uang untuk membiayai proses pemakamannya. Hanya disebutkan biaya pemakaman Day setidaknya mencapai US$ 14 ribu, atau sekitar Rp 200 juta.
Soal sumbangan dari seorang petinju terhadap kolega sesama petinju meninggal tidak sekali ini terjadi. Pada 2011 Floyd Mayweather Jr pernah melakukannya terhadap mantan juara dunia kelas ringan, Genaro Hernandez yang meninggal karena kanker.
Patrick Day merupakan korban meninggal ke-4 dalam pentas tinju dunia sepanjang 2019. Sebelumnya, Maxim Dadashev (Rusia), Hugo Santilan (Argentina), dan Boris Stanchov (Bulgaria) sudah jadi korban.
FIGHTNIGHTS | THE SUN
