TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ferrari Charles Leclerc akan start dari pole position di Formula 1 GP Meksiko setelah steward menjatuhkan hukuman kepada Max Verstappen karena tidak melambatkan mobilnya ketika bendera kuning dikibarkan di sesi kualifikasi, Sabtu waktu setempat.
Verstappen menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, namun pembalap Red Bull itu dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start ke P4.
Pasalnya sesi kualifikasi berakhir dengan drama setelah pebalap Mercedes Valtteri Bottas mengalami kecelakaan di tikungan terakhir trek Sirkuit Hermanos Rodriguez hingga pecahan bagian mobilnya bertebaran di trek.
Verstappen, juara GP Meksiko di dua tahun beruntun, dijatuhi hukuman mundur posisi start karena steward mendapati pembalap asal Belanda itu tak mematuhi bendera kuning yang mengharuskan pebalap untuk melambatkan mobilnya, menyusul insiden kecelakaan Bottas.
"Saya sadar jika Valtteri tabrakan," kata pembalap berusia 22 tahun itu seperti dikutip Reuters pasca kualifikasi.
Verstappen pun terdengar kesal dan mengakui dirinya tak melambatkan mobilnya. "Kelihatannya tidak demikan, kan? tidak."
Dengan mundurnya posisi Verstappen, pembalap Ferrari Sebastian Vettel naik dari P3 ke P2, hingga kedua Ferrari akan start dari baris terdepan.
Sedangkan pembalap Mercedes Lewis Hamilton, yang berpeluang mengunci gelar juara dunia keenam kalinya di Meksiko, naik ke P3.
"Saya kira jelas bagi semuanya jika ketika ada bendera kuning kalian harus pelan. Saya rasa itu jelas bagi setiap pembalap. Aturan dasar," kata Leclerc setelah meraih pole position ketujuh kalinya di musim 2019 itu.
Start dari dua baris terdepan di Meksiko menjadi kali kedua bagi Ferrari, pada enam kesempatan pole position secara beruntun bagi mereka dalam Formula 1 musim ini.