Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Kepengurusan Tenis Meja Indonesia, Ini Dampaknya ke Atlet

image-gnews
Ganda campuran tenis meja Indonesia Syahrizal Nauval Akbar (kiri) dan Siti Aminah mengembalikan bola ke arah lawannya wakil Uzbekistan Kutbidillo Teshaboev/Regina KIm dalam babak penyisihan ganda campuran Kejuaraan Tenis Meja Asia ke-24, di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa, 17 September 2019. ANTARA
Ganda campuran tenis meja Indonesia Syahrizal Nauval Akbar (kiri) dan Siti Aminah mengembalikan bola ke arah lawannya wakil Uzbekistan Kutbidillo Teshaboev/Regina KIm dalam babak penyisihan ganda campuran Kejuaraan Tenis Meja Asia ke-24, di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa, 17 September 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Polemik di Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia makin memanas dan tidak memiliki titik temu. PTMSI saat ini memiliki tiga kepengurusan, yakni kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay.

Setelah memiliki tiga kepengurusan berbeda, konflik kembali muncul dengan rencana salah kubu yakni Ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Oegroseno, yang ingin melaporkan mantan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, ke polisi.

Oegroseno hendak melaporkan Erick ke polisi setelah tidak memberangkatkan delapan atletnya ke SEA Games 2019 di Filipina. Oegroseno menilai Erick telah melakukan penipuan.

"Tidak benar nih semua karena ada tiga kepengurusan, ada satu PP (Pengurus Pusat), ada dua PB (Pengurus Besar). Nah yang repot, satu diakui KONI, satu diakui KOI, yang KOI mengakui PB lainnya. Ada tiga ini memang tidak benar," kata mantan manajer tim tenis meja ke  Asian Games 2018, Sugeng Utomo, kepada Tempo, Senin 28 Oktober 2019.

Ia menyebutkan karena konflik berkepanjangan jadi berpengaruh ke pembinaan atlet. Menurut dia, bakal sulit menentukan tim dari kubu mana yang bakal mewakili Indonesia ke SEA Games 2019. Jadi tidak perlu ada yang berangkat saja jadi tidak menambah keruh persoalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tepat saya bilang (tidak berangkat ke SEA Games 2019), supaya mereka aware, tahu diri. Ini saja sudah banyak event hilang. Event pelajar, mahasiswa, kan itu ada jenjang-jenjangnya," kata dia.

Menurut dia, polemik kepengurusan ini makin berlarut karena semua kubu merasa punya kekuatan. Sugeng menyebutkan ada kubu yang mengandalkan uang dan ada yang mengutamakan kekuasaan. "Kita sudah drop jauh sekali. Waktu Asian Games sudah agak kacau waktu latihan di Cina, banyak kerusakan di dalamnya yang saya tidak suka mental pemain jadi rusak," ungkap dia.

Ia menambahkan konflik juga membuat pengurus provinsi ikut terpecah. Klub yang membawahi atlet ikut-ikut terpolarisasi. "Visi pasti untuk memajukan prestasi tenis meja. Cuma dengan keadaan begini pada tidak berpikir ke ah situ," ungkap dia. Menurut dia, senior-senior yang peduli akan pembinaan atlet tenis meja bakal mulai bergerak. "Kita mulai dari nol lagi, kita sudah mau gerak," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

16 Februari 2024

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bermain tenis meja di sela pertemuan dengan Sahabat Muda Mahfud di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. ANTARA/Muhammad Adimaja
Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Penelitian menemukan kaitan bermain tenis meja dan perbaikan kondisi penderita penyakit terkait saraf macam Parkinson dan multiple sclerosis.


3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

Para atlet blind judo NPC Indonesia melakukan adaptasi menjelang Asian Para Games 2023. Bagaimana dengan tenis meja dan bulu tangkis?


Induk Olahraga Tenis Meja, PP PTMSI, Diberhentikan Sementara dari Keanggotaan KOI

29 Agustus 2023

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi. (ANTARA/Komite Olimpiade Indonesia/Naif Al'as)
Induk Olahraga Tenis Meja, PP PTMSI, Diberhentikan Sementara dari Keanggotaan KOI

Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) resmi memberhentikan sementara status keanggotaan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI


Pertandingan Olahraga Vindes Sport, Terakhir Viral Bahkan Voli: The Prediksi Vs The Actors

28 Agustus 2023

Petenis Bahkan Voli dari Vindes Sport antara Tim Prediksi lawan The Actor. Instagram
Pertandingan Olahraga Vindes Sport, Terakhir Viral Bahkan Voli: The Prediksi Vs The Actors

Vindes Sport milik Desta dan Vinvent Rompies beberapa kali adakan turnamen enternainment sport. Terakhir Bahkan Voli, The Prediksi Vs The Actors.


KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.


SEA Games 2023: Tim Tenis Meja Indonesia Mulai Bertanding Sabtu, Pelatih Minta Pemain Rileks

12 Mei 2023

Tim tenis meja Indonesia bersama perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berfoto bersama di sela sesi latihan di arena tenis meja Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (12/5/2023). (ANTARA/HO-Kemenpora RI)
SEA Games 2023: Tim Tenis Meja Indonesia Mulai Bertanding Sabtu, Pelatih Minta Pemain Rileks

Tim tenis meja Indonesia akhirnya bisa kembali bertanding di SEA Games 2023 setelah absen pada dua edisi sebelumnya.


Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

4 Mei 2023

Logo SEA Games 2023.
Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

Total ada 7 atlet yang terdiri dari 5 putra dan 2 putri serta 2 ofisial untuk tim tenis meja Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.


SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

4 Mei 2023

Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Empat cabang olahraga telah lebih dulu memberangkatkan atlet ke Kamboja karena jadwal pertandingannya sudah mulai sebelum upacara pembukaan SEA Games 2023. SEA Games 2023 Kamboja akan berlangsung mulai dari 5-17 Mei 2023 di lima provinsi, yaitu Phnom Penh, Siem Reap, Sihanoukville, Kampot, dan Kep. TEMPO/Subekti.
SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari akan bertemu panitia SEA Games 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pada pukul 13.00 WIB.


Menpora: Ada Sanksi Jika Cabang Olahraga Tenis Meja Tak Berangkat ke SEA Games 2023

3 Mei 2023

Menpora RI Dito Ariotedjo melepaskan Kontigen RI untuk Sea Games 32 di Kamboja secara seremonial di halaman Kantor Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta pada Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO
Menpora: Ada Sanksi Jika Cabang Olahraga Tenis Meja Tak Berangkat ke SEA Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan Indonesia bisa terkena sanksi Federasi Tenis Meja Internasional apabila tak mengirimkan wakil di SEA Games 2023.


CdM Lexyndo Hakim Belum Terima Dokumen Keikutsertaan Tim Tenis Meja di SEA Games 2023

2 Mei 2023

Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim saat ditemui usai acara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Halaman Kantor Kemenpora, Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Randy
CdM Lexyndo Hakim Belum Terima Dokumen Keikutsertaan Tim Tenis Meja di SEA Games 2023

Tim tenis meja Indonesia tampak hadir dalam acara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kemenpora pada Selasa, 2 Mei 2023.