TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari jagat sepak bola Indonesia pada Kamis malam. Salah satu bek andalan tim nasional usia 16 tahun, Alfin Farhan Lestaluhu atau Alfin Lestaluhu, meninggal.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti menyampaikan rasa dukanya lewat Instagram.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun...selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terimakasih atas perjuanganmu buat bangsa ini," kata Bima Sakti melalui akun @bimasakti230176 pada Kamis malam, 31 Oktober 2019.
Menurut Bima, Alfin Lestaluhu telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun. "Seperti pesan kedua orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita - citamu agar timnas ke depan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA."
Postingan Bima itu di-likes oleh lebih dari 6.800 akun dan dikomentari lebih dari 420 akun pada 23 .36 WIB.
Salah satu yang berkomentar mantan pemain timnas Syamsir Alam dengan akun @Syamsir11alam. "Selamat jalan adik sayang," ujar dia.
Alfin Lestaluhu terbaring sakit akibat gempa yang menimpa Provinsi Maluku beberapa waktu lalu. Dalam situs resmi PSSI, rombongan Tim Nasional Indonesia U-16 menghadiri acara charity match yang digelar Asosiasi pemain profesional Indonesia untuk Alfin pada 27 Oktober 2019.
Acara itu digelar di Lapangan Serenia Hills, Jakarta Selatan.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti didampingi para asistennya juga turut hadir dan bermain di laga eksebisi yang menampilkan APPI melawan HIPMI Jaya FC.
"Ya ini sebuah kepedulian terhadap sesama pemain. Apalagi Alfin pernah berjuang bersama kami di Kualifikasi Piala AFC U-16 beberapa waktu lalu di Jakarta. Kami berharap Alfin segera sembuh serta cepat fit dan dapat bergabung bersama kami," kata Bima Sakti.
Pada laga amal tersebut beberapa pemain mantan Timnas Indonesia juga hadir seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Hendro Kartiko, Syamsir Alam dll. Adapun sumbangan tersebut langsung diterima orang tua Alfin Lestaluhu yang juga hadir.