TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Indonesia, Afridza Munandar, meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam balap motor Asia Talent Cup yang digelar bersamaan dengan MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu, 2 November 2019.
Kecelapaan itu terjadi saat berlangsung balapan final ATC, setelah kualifikasi MotoGP. Di lap pembuka, pada Turn 10, Afridza terlibat kecelakaan dengan pebalap asal Jepang, Shinji Ogu. Akibat kejadian ini, balapan langsung dihentikan.
Afridza dan Shinji Ogu langsung mendapatkan perawatan medis. Pebalap Indonesia ini diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur menggunakan helikopter, sementara Ogu yang sadar dibawa dengan ambulans. Afridza kemudian meninggal.
Afridza merupakan pebalap yang menonjol di Asia Talent Cup musim 2019 ini. Ia dua kali meraih kemenangan dan empat kali naik podium. Menjelang dua balapan terakhir, ia hanya berselisih 27 poin dair pimpinan klasemen Takuma Matsuyama.
Pembalap Astra Honda, Afridza Munandar dan Muhammad Adenanta finish 1-2 di balap kedua Asia Talent Cup Sepang, Malaysia, Minggu, 16 Juni 2019. (AHM)
Dikutip dari situs MotoGP.com, badan pimpinan FIM menyampaikan duku cita. "FIM, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan orang-orang terkasih dari Afridza Munandar."
Sejumlah pebalap MotoGP pun menyampaikan duka citanya melalui akun media sosial mereka. Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, menuliskan di akun Twitternya, "Hari yang menyedihkan untuk pebalap motor. Afridza Munandar telah meninggal siang ini setelah kecelakaan dalam perlombaan Piala Talent Asia! RIP Afridza."
"Beristirahatlah dengan tenang Afridza. Semua dukungan saya kepada keluarga. #AfridzaMunandar," tulis pebalap Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, di akun Twitter-nya.
"Berita yang sangat menyedihkan. Pikiran bersama Afridza dan semua keluarga & teman-temannya saat ini. Beristirahatlah dengan tenang," tulis pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow di akun Twitter-nya.
MOTOGP.COM
