Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games 2019: Menpora Turunkan Target Jadi 45 Emas

image-gnews
Menpora Zainudin Amali (keempat kiri) bersalaman dengan perenang Aflah Fadlan Prawira disaksikan Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie (kedua kanan) saat meninjau pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa 5 November 2019. Menpora Zainudin Amali berharap Timnas Renang Indonesia dapat membawa setidaknya empat medali emas dalam SEA Games 2019 di Filipina mendatang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menpora Zainudin Amali (keempat kiri) bersalaman dengan perenang Aflah Fadlan Prawira disaksikan Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie (kedua kanan) saat meninjau pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa 5 November 2019. Menpora Zainudin Amali berharap Timnas Renang Indonesia dapat membawa setidaknya empat medali emas dalam SEA Games 2019 di Filipina mendatang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menurunkan target perolehan medali emas di SEA Games 2019 di Filipina. Pemerintah hanya mematok target kontingen Merah Putih meraih 45 medali emas.

"Maka setelah saya pastikan pada CdM (ketua kontingen) tadi, kira-kira kita sekitar 45 emas, lebih dibanding perolehan kita pada di SEA Games Kuala Lumpur yakni 38 emas, kita di peringkat lima," ungkap Zainudin dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis, 14 September 2019.

Penurunan target perolehan medali emas SEA Games 2019, kata Zainudin, setelah menghitung margin of error. Ia pesimistis bisa menembus target awal di atas 50 medali emas karena tidak bertanding di Indonesia. "Hal-hal non-teknis yang tidak kita duga, kita tidak perkirakan sebelumnya bisa saja muncul di lapangan nanti," ungkap dia.

Pada rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR pada 13 November, Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa target di SEA Games 2019 minimal 51 emas. "Nanti pada saat SEA Games di Filipina target aspek rangking minimal lebih baik dari SEA Games sebelumnya," kata Gatot.

Ia menyebutkan kontigen Indonesia lebih realitis untuk tidak mematok peringaat di tiga besar. Indonesia juga lebih banyak mengirimkan atlet muda supaya bisa menambah jam terbang di kejuaraan internasional. "Target utama di Olimpiade dan Asian Games," ungkap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu dalam rapat kerja bersama Komisi X DRP, Ketua Kontigen Indonesia, Harry Warganegara, mengatakan bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah melakukan pemetaan untuk bisa mematok jumlah medali emas yang bisa diraih. Ia menyebutkan memiliki tim monitoring dan evaluasi serta tim asitensi data.

Menurut dia, berdasarkan referensi dan hasil kajian telah ditetapkan 54 medali emas yang bisa diraih di SEA Games 2019. Hasil pemetaan itu sudah tertera nama cabang olahraga, nomor yang diperlombakan serta nama atlet. "Tentu kita berharap tidak terlalu banyak margin error dengan dukungan seluruh pihak bakal mendekati," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

2 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. TEMPO/Intan Setiawanty
Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.


Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

5 hari lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan di Jakarta. ANTARA/Kemenpora RI
Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikam keterangan usai pertemuan bersama ofisial dan pemain tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks di Kantor Kemenporta, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

25 hari lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

26 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

26 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.


Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

28 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.


Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

31 hari lalu

Klub bola voli Koera Selatan Red Sparks. Instagram
Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.


Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

32 hari lalu

Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv
Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menilai performa Megawati Hangestri di Red Sparks memberi efek domino bagi dunia voli Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

32 hari lalu

Wasit memberikan kartu kuning saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

Menpora Dito Ariotedjo menyayangkan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam.