TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Tourism Development Company (ITDC) memperkenalkan Mandalika Grand Prix Association (MPGA) sebagai pelaksana MotoGP Indonesia yang bernama resmi #IndonesianGP. Ajang balap motor tercepat di dunia tersebut dijadwalkan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok pada musim balap 2021.
Peluncuran Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pelaksana hajatan balap motor tersebut, sekaligus pemesanan awal tiket MotoGP Indonesia pada 23 November 2019. MGPA merupakan anak usaha Indonesia Tourism Development Company (ITDC), yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Mulai saat ini, segala urusan MotoGP Indonesia ada di tangan MGPA. Mereka bertanggung jawab terhadap semua masalah teknis pelaksanaan Indonesian GP,” ujar Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer saat memperkenalkan MGPA di Jakarta, Kamis 14 November 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Barry tersebut, urusan administrasi dengan Dorna Sports sebagai pemegang lisensi MotoGP sudah beres, termasuk kontrak penyelenggaraan.
“Kami sudah punya kontrak resmi dengan Dorna untuk Indonesian GP selama lima tahun. Kontrak itulah yang membedakan rencana MotoGP 2021 di Mandalika dengan rencana-rencana MotoGP sebelumnya,” imbuh Abdulbar.
MGPA sebagai pelaksana MotoGP Indonesia dikomandani Ricky Baheramsjah sebagai CEO. Pria berusia 39 tahun ini berkenalan dengan MotoGP di Losail, Qatar pada 2004.
“Saya pertama kali bersinggungan dengan MotoGP saat balapan digelar di Losail, Qatar tahun 2004. Karena sudah pernah kenal balap ini, saya yakin Indonesian GP bakal berjalan dengan baik,” kata Ricky soal rencana MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.