TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Lorenzo, 32 tahun, memutuskan pensiun dari arena balapan MotoGP setelah musim 2019 usai. Putusan itu diumumkan pembalap Honda tersebut pada Kamis, menjelang tampil di Grand Prix Valencia.
Dalam 18 tahun kariernya, Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015 dengan Yamaha. Pembalap Spanyol ini juga merupakan juara dunia 250cc, yang sekarang dikenal sebagai Moto2, pada 2006 dan 2007.
Secara total ia meraih 68 kemenangan dalam kariernya. Lalu, kemenangan mana yang ia anggap paling mengesankan?
"Sangat sulit untuk memilih satu, karena untungnya saya telah menjalani banyak momen yang sangat baik," kata Lorenzo. "Tetapi jika saya harus memilih satu, itu adalah Malaysia 2010."
Pada 2010 ia meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya. "Karena saya meraih gelar paling penting yang dapat diraih oleh setiap pembalap di dunia. Itu memberi saya banyak kebebasan, banyak kepuasan, dan saya bebas, secara profesional," kata dia.
Lalu lima momen terbaiknya di MotoGP? "Lima (momen) teratas saya adalah kemenangan (125cc) pertama saya di Brasil 2003, gelar dunia (250cc) pertama saya di Valencia 2006, kemudian jelas gelar MotoGP pertama (2010)," kata dia.
"Saya juga akan memasukkan Assen 2013, karena saya melakukan sesuatu yang luar biasa yang menunjukkan bagaimana pikiran dapat mendorong tubuh hingga batas," kata Lorenzo lagi. "Dan kemudian mungkin gelar duniaku yang terakhir, di sini di Valencia tahun 2015."
Pada 2013, di Assen, Belanda, ia mengalami cedera tulang selangka saat latihan. Ia menjalani operasi tapi tetap tampil dalam lomba di Belanda itu dan akhirnya finis kelima. Sedangkan kemenangan 2015 di Valencia mengantar dia merebut gelar juar dunia terakhirnya.
Apa rencananya setelah pensiun? "Yah, saya selalu mengatakan bahwa hidup bukan hanya tentang motor," kata dia. "Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam hidup. Kita semua bekerja dalam olahraga ini, tetapi miliaran orang bekerja dalam hal lain!"
Jorge Lorenzo sudah memiliki gambaran hendak menekuni bidang apa, tapi belum mau terbuka. "Saya punya gairah, tapi saya belum memikirkannya terlalu banyak. Saya ingin melakukan liburan panjang musim dingin ini, di suatu tempat yang cerah dengan pantai, dan kemudian akan mulai merencanakan bab berikutnya."
CRASH