TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, anak-anak asuhnya bermain sesuai rencana sehingga mampu menaklukkan Iran dengan skor 2-1 dalam laga persahabatan, Sabtu.
"Apa yang kami rencanakan dan inginkan dalam tim tercapai. Pemain paham apa yang menjadi permasalahan tim di laga beberapa hari lalu," kata Indra usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Sebelumnya, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Iran di laga uji coba pertama di Bali, Rabu (13 November). Ketika itu, Indra menilai anak-anak asuhnya tidak menunjukkan performa maksimal.
Sementara di pertemuan terkini, Indonesia bermain lebih sabar dan dapat menguasai bola serta mengendalikan pertandingan dengan baik. "Saya pikir ini modal awal yang bagus. Semoga ini bukan performa puncak U-23," tutur Indra.
Juru taktik asal Sumatera Barat itu berharap performa puncak Egy Maulana dan kawan-kawan muncul saat berlaga di SEA Games 2019 yang berlangsung mulai akhir November 2019 di Filipina.
Di sana, Indonesia bergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam. Laga perdana Indonesia di SEA Games 2019 bergulir pada 26 November 2019 melawan Thailand.
Sementara, terkait pertandingan melawan Iran, bek Bagas Adi Nugroho juga menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya lebih nyaman bermain di pertandingan kedua daripada ketika di Bali. "Alhamdulillah kami bisa menang. Semoga ke depan kami bisa lebih baik," kata Bagas.
Timnas U-23 Indonesia menaklukkan Iran dengan skor 2-1. Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Muhammad Rafli yang dibalas dengan gol penalti penyerang Iran Reza Ghezelghayeh, sebelum gol Egy Maulana Vikri di menit ke-84 mengunci kemenangan Indonesia.
Dengan demikian, Timnas U-23 Indonesia tidak pernah kalah dari Iran dari dua pertemuan di Indonesia. Sebelumnya pada Rabu (13 November) di Bali, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Iran.
