TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, menjagokan Andy Ruiz Jr untuk memenangi duel melawan Anthony Joshua dalam perebutan gelar kelas berat versi lainnya di Arab Suadi, 7 Desember 2019.
"Saya jelas akan mendukung dia karena yang dia lakukan sebelumnya," kata Wilder. "Ia kembali dan menyelesaikan tugasnya, bagi saya, itulah yang terlihat. Ia memiliki semua momentum, itulah caranya mengalahkan Joshua."
Petinju Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr. REUTERS/Mike Segar
Ruiz dan Joshua akan berebut gelar juara tinju kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO dalam duel pada awal bulan depan. Itu akan jadi laga rematch setelah pada 1 Juni lalu, Ruiz secara mengejutkan menang TKO di ronde ketujuh dan merebut semua sabuk yang dipegang Joshua.
Joshua, petinju Inggris berusia 30 tahun, kini memiliki rekor 22-1 (21 KO). Sedangkan Ruiz, petinju Amerika berusia 30 tahun, memiliki rekor 33-1 (22 KO).
Wilder menilai Ruiz sebagai petinju yang baik. "Caranya mengalahkan Joshua membuat saya menjagokan dia. Saya pikir Ruiz akan menang, tak peduli apapun yang dilakukan Joshua dalam persiapannya," kata dia. “Ayo Ruiz! KO lagi dia!”
Wilder berharap, Ruiz menang dan kemudian bersedia bertarung dengannya. "Akhirnya akan ada satu juara, satu wajah, satu nama," kata dia.
Wilder sendiri akan bertarung pada pekan ini. Petinju Amerika ini akan berusaha mempertahankan gelar juara yang dipegangnya dengan melawan Luiz Ortiz, asal Kuba, di Nevada, Amerika, pada Ahad WIB, 24 November 2019.
Wilder, 34 tahun, memiliki rekor 40-0-1 (40 KO). Sedangkan Ruiz, 40 tahun, memiliki catatan 31-1 (26 KO) dengan 2 no conterst. Keduanya sempat bertemu pada 3 Maret 2018, yang dimenangi Wilder dengan TKO pada ronde ke-10.
TALKSPORT | BOXING NEWS24