TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah diumumkan sebagai pembalap baru tim MotoGP Repsol Honda, Alex Marquez langsung turun gelanggang. Ia ikut serta dalam tes pramusim di di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa waktu setempat.
Tak ada kejutan darinya. Mantan juara Moto2 2019 itu sempat terjatuh di Tikungan 10 ketika menjalani putaran kedelapan di sesi pagi. Ia kembali turun ke trek sebelum rehat jam makan siang.
Setelah menyelesaikan 53 putaran, pembalap Spanyol berusia 23 tahun itu mencatatkan waktu terbaik satu menit 32,873 detik. Ia hanya berada di posisi terakhir dari 23 pembalap, terpaut 2,710 detik pembalap tercepat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Kaka sekaligus rekan setimnya, Marc Marquez, berada di posisi kelima, dengan waktu terpaut 0,535 detik dari Quartararo.
Alex Marquez mengaku masih melakukan adaptasi dengan motor RC213V, yang terkenal sulit untuk dikendalikan. Ia menyebut dirinya telah melakukan "kesalahan rookie" dalam tes tersebut.
"Ada perubahan mengubah perasaan di tangan saya dibandingkan dengan Moto2. Saya masih harus belajar cara mengatasinya," kata dia.
Selain soal kecelakaan yang dialami, Alex Marquez merasa tes itu berlangsung positif. "Kami semakin baik dari satu putaran ke putaran selanjutnya. Saya rasa positif meski tak bisa mengambil lap yang banyak, karena kecelakaan itu sedikit mengubah rencana hari ini. Tapi saya rasa itu positif dan saya sangat menikmati motor ini, itu yang paling penting," kata dia.
Setelah tes itu apa yang akan dia tanyakan pada Marc Marquez? "Saya ingin bertanya bagaimana penilaian dia melihat saya di atas motor. Tapi, saya bahagia karena terlepas dari soal posisi saya merasa nyaman dengan motor, itu yang terpenting," kata Alex Marquez.
Ia mengaku akan terus bekerja untuk menyesuiakan diri. "Kini kami akan terus bekerja, terus belajar, ada banyak hal untuk dipelajari, soal ban, soal rem, soal elektronik."
Pada hari kedua tes, Rabu, Alex mengatakan akan mencoba menjalani lebih banyak putaran dan mengenal karakter motornya lebih baik.
"Juga mengelola ban. Tapi yang terpenting, meski belum kompetitif, ritmenya cukup baik, tak membuat banyak kesalahan, semuanya terkendali," kata dia. "Saya juga perlu lebih baik di sejumlah tikungan, di beberapa bagian lain saya sudah cukup cepat jadi saya akan terus menjaganya seperti ini dan memperbaiki diri."
Lalu, apa komentar Marc Marquez soal tampilan perdana adiknya itu?
Pembalap musim 2019 ini merebut gelar juara MotoGP keenamnya itu menilai adiknya tampil terlalu cepat. "Dia mulai terlalu dini," kata Marc Marquez, merujuk pada kondisi dingin. "Dia mungkin pembalap ketiga atau keempat di lintasan dan saya berkata 'dia tidak tahu Michelin ini!' juga soal motor MotoGP di lintasan yang sangat dingin."
Ia menilai, ban Michelin sangat lembut dan sangat sulit ditangani dalam cuaca dingin. "Pagi ini sangat dingin dan saya sudah berkata, 'tikungan 4 dan 10 akan berbahaya ...' dan dia jatuh di sana. Ia tidak beruntung. Karena ketika Anda naik sepeda untuk pertama kalinya dan menabrak Anda kehilangan Banyak kepercayaan diri dan kemudian dia bekerja hanya dengan satu sepeda sepanjang hari."
Menurut Marc Marquez, Alex perlu menyesuikan diri dengan MotoGP setahap demi setahap. "Seperti semua orang tahu, MotoGP itu sulit. Memahami Honda juga sulit dan harus selangkah demi selangkah. Dia perlu menemukan jalannya untuk bisa menjadi lebih cepat dan lebih cepat."
ANTARA | CRASH