Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kangpo dan Drawa,.Dua Maskot PON 2020 Diluncurkan di Jakarta

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)
Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional 2020 (PB PON 2020) Papua di Jakarta, Rabu, resmi meluncurkan maskot kejuaraan empat tahunan tersebut bersamaan dengan countdown atau hitung mundur tetap 333 hari sebelum pelaksanaan.

Maskot PON 2020 ada dua yaitu Drawa yang merupakan burung khas asli Papua yaitu cendrawasih serta Kangpo yang merupakan kependekan dari nama hewan kanguru pohon.

"Kedua maskot ini khas Papua. Untuk kanguru selama ini dikenal di Australia. Ternyata di Papua ada dan dikenal dengan kanguru pohon," kata Ketua Bidang 2 PB PON John Wei di sela pengenalan maskot PON 2020 Papua di TVRI Pusat Jakarta.

Dengan diperkenalkannya maskot, menurut dia, persiapan PON 2020 dipastikan sesuai dengan tahapan. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang ragu akan pelaksanaan PON di Bumi Cendrawasih yang bakal dibuka pada 20 Oktober 2020.

Tidak hanya pengenalan maskot, John Wei menegaskan bahwa apa yang menjadi tanggung jawabnya termasuk teknologi informasi, pemasaran hingga keamanan ini juga sudah berjalan sesuai dengan tahapan dan dibuktikan pula dengan peluncuran website resmi PON 2020 Papua.

"Infrastruktur IT sudah kami siapkan dengan Telkom dan Telkomsel. Tapi ada rencana untuk kerja sama dengan provider lain," kata perwakilan bagian IT Kasiana Ramdhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah IT memang menjadi salah satu yang krusial. Apalagi pertandingan PON 2020 bakal disiarkan secara langsung oleh TVRI. Bahkan televisi pemerintah ini sudah menyiapkan program khusus selama 120 jam.

"Kami telah ditunjuk menjadi media partner. Kami akan menyambut PON 2020 mulai awal dari akhir dan kami dukung dengan 3.000 lebih pemancar," kata Direktur Umum TVRI Tumpak Pasaribu.

Sementara itu, Sekretaris Umum PB PON Elia Loupatty mengatakan segala persiapan terus dilakukan termasuk pembangunan lokasi pertandingan. Pembangunan sendiri dijadwalkan tuntas pada Mei 2020.

"Keraguan yang ada kami tepis dengan pembangunan. Kami pastikan semuanya akan siap sesuai dengan jadwal," katanya saat dikonfirmasi.

PON 2020 Papua bakal mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan 679 nomor yang dipertandingkan. Pertandingan sendiri bakal dipusatkan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

4 jam lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

5 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

9 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.


Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

1 hari lalu

Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,


Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

WM telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan OPM terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia pada Oktober 2023.


KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

2 hari lalu

Kepala Divisi Bidang Korupsi dan Politik ICW Ego Primayoga (kanan) dan Peneliti KontraS Rozy Brilian (kiri) memberikan keterangan pada media usai mengantar surat permohonan keterbukaan informasi publik tentang Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Dua organisasi itu mencatat sejumlah masalah pemilu seperti pelaporan dana kampanye partai politik maupun calon presiden tidak dapat diakses oleh masyarakat umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

Anggota TNI kembali melakukan penganiayaan terhadap warga Papua. Begini kata organisasi masyarakat sipil.


Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNBP-OBM, Sebby Sambom, membantah soal dugaan korban atau warga yang disiksa prajurit TNI merupakan anggotanya.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

2 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.