TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder diunggulkan telak atas Luis Ortiz, lawan yang akan dia hadapi dalam laga perebutan gelar juara kelas berat versi badan tinju dunia WBC.
Sebagai juara bertahan, Wilder diunggulkan 6:1 untuk pertarungan yang akan digelar di MGM Grand, Las Vegas pada Sabtu malam 23 November 2019 atau Minggu pagi WiB.
Angka 6:1 itu berarti petaruh akan mendapatkan enam kali lipat uang taruhan bila Ortiz menang. Menurut Adam Burns, pengelola situs taruhan BetOnline, ada beberapa faktor yang menyebabkan Wilder diunggulkan.
“Orang masih berkaca dari hasil laga pertama mereka, saat Wilder menang TKO ronde 10 tahun lalu. Ortiz memang memenangi tiga laga setelah itu, namun lawannya petinju-petinju semenjana. Sementara Wilder mengKO Dominic Breazeale hanya satu ronde, dan bertarung ketat melawan Tyson Fury,” kata Burns.
“Ada juga pengaruh faktor usia. Ortiz memang terlihat lebih langsung dibandingkan saat laga pertama, namun dia sudah berusia 40 tahun. Sedangkan Wilder 34 tahun dan punya reputasi raja KO terhebat saat ini,” ujar Burns lagi.
Menurut Burns, kebanyakan petaruh malah berani memasang target KO lebih singkat. Hanya satu dari setiap delapan petaruh yang tidak menjagokan Wilder menang KO.
“Mereka menjagokan Wilder bisa menang KO antara ronde 5 atau 6. Menurut analisis mereka, Wilder sudah belajar dari pengalaman bahwa Ortiz punya pukulan counter yang berbahaya. Akan sangat riskan bagi Wilder untuk berlama-lama di atas ring bersama Ortiz,” kata Burns.
Laga tinju dunia nanti menjadi upaya Deontay Wilder mempertahankan gelar juara untuk kali ke-10. Saat ini dia punya rekor 41-0-1 (40 KO), sementara rekor Ortiz adalah 31-1-0 (26 KO).
BOXING SCENE