TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat, Lennox Lewis, memberikan prediksinya untuk duel Deontay Wilder versus Luis Ortiz. Ia menjagokan Wilder kembali memenangi pertarungan perebutan gelar tersebut.
Wilder, 34 tahun, dan Ortiz, 40 tahun, akan bertemu dalam rematch atau duel ulangan tinju dunia di MGM Arena, Nevada, Amerika, Ahad WIB, 24 November 2019. Wilder akan mempertahankan gelar kelas berat WBC untuk ke-10 kalinya. Ia sebelumnya sudah pernah mengalahkan Ortiz, dengan menang TKO pada ronde ke-10 saat bertemu pada 3 Maret 2018.
Menurut Lennox Lewis, kekalahan KO pada pertemuan pertama akan mempengaruhi mental Ortiz. Hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Wilder.
Hal lain yang ia soroti adalah kondisi Ortiz dalam pertarungan sebelumnya. Lewis melihat petinju asal Kuba itu mampu menang atas Christian Hammer, Maret lalu, tapi tampak sempat kesulitan menerima rangkaian pukulan lawan di kepala.
“Kita melihat dalam ronde kedua melawan Christian Hammer. Mereka seling berbagi pukulan, itu bukan pukulan keras, tapi tampak bahwa itu mempengaruhi Ortiz. Saya melihat bahwa dipukul di sekitar kepala, membuatnya mudah terpengaruh," kaga Lewis.
Mike Tyson dan Lennox Lewis saat menghadiri pemakaman Muhammad Ali tahun 2016 di Louisville, Kentucky. (si.com)
Dengan kelemahan seperti itu, menurut Lewis, susah untuk menghadapi lawan dengan pukulan keras seperti Wilder. "Saya maksud, apa yang harus dia lalukan? Memakai pelindung kepala? Yang terbaik adalah berusaha menghindari pukulan," kata mantan pentinju yang kini berusia 54 tahun itu.
Mantan tiga kali juara kelas berat itu juga melihat faktor usia Ortiz yang sudah 40 tahun jadi kendala tersendiri. "Apa yang dia lakukan sangat sulit untuk usianya. Dalam duel pertama, pada ronde ketujuh, Deontay luka, tapi ia gagal mengalahkannya," kata Lewis.
Bagi Wilder, menurut Lewis, duel pertama lalu menjadi bukti kualitasnya. "Keberhasilan dia selamat dari luka di ronde ketujuh membuktikan kualitas juaranya," kata dia.
Lennox Lewis menilai, duel ulangan nanti akan berlangsung seru. Kedua petinju sudah saling mengenal gaya lawan. "Saya yakin Deontay akan bergerak lebih cepat. Ia tahu apa yang dihadapinya, ia tahu bisa menjatuhkannya dengan satu pukulan," kata mantan petinju asal Inggris itu.
Deontay Wilder memiliki catatan KO yang cukup menakutkan. Dari 41 kemenangan yang diraihnya, ia 40 kali menang KO. Ia juga pernah sekali ditahan seri lawannya, yakni oleh Tyson Fury.
Ortiz sendiri hanya bisa menang KO 26 kali dari 31 kemenangan. Ia juga pernah sekali kalah dan dua kali no contest dalam pertarungannya. Ia sebelumnya pernah menjadi juara WBA Inter-Continental.
BOXING NEWS24 | BOXING SCENE