TEMPO.CO, Jakarta - Perang urat saraf Tyson Fury dengan Deontay Wilder sudah mulai memanas. Tak lama setelah Wilder mengalahkan Luis Ortiz untuk kali kedua, Fury langsung melemparkan umpannya.
Ia tak merasa terintimidasi dengan kemenangan yang diraih Wilder atas Ortiz. Bahkan di laga nanti, Fury menegaskan, juara dunia kelas berat versi WBC itu hanya punya sekali kesempatan memukulnya.
"Wilder tak akan lebih dari sekali memukul saat melawan saya. Saya akan mengajarinya lebih dari pertarungan pertama," kata Fury.
Pertemuan kedua Wilder dengan Fury dijadwalkan bergulir pada 22 Februari 2020. Namun untuk lokasi pertandingan belum ditentukan. Pada pertemuan pertama, Desember 2018, pertarungan keduanya harus diakhiri dengan imbang kendati Wilder berhasil menjatuhkan Fury dua kali.
Wilder berhasil menyamaikan pencapaian legenda tinju Muhammad Ali usai mengalahkan Luis Ortiz. Petinju berusia 34 tahun ini sukses mempertahankan gelar juara WBC untuk yang ke-10 kalinya secara berturut-turut.
Sebelum kembali berduel dengan Wilder, Fury sudah bertanding sebanyak dua kali. Petinju asal Inggris itu mengalahkan Tom Schwarz dan Otto Wallin. Sementara Wilder sudah meladeni merobohkan Dominic Breazeale dan menjatuhkan Luis Ortiz.
BOXING SCENE