Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Suasana Pelatnas Angkat Besi Menjelang SEA Games 2019

image-gnews
Suasana Pelatnas Angkat Besi di Wisma Kwini, Jakarta, Senin, 25 November 2019. TEMPO/Irsyan
Suasana Pelatnas Angkat Besi di Wisma Kwini, Jakarta, Senin, 25 November 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang SEA Games 2019, sejumlah atlet angkat besi berlatih di Wisma Kwini, Jakarta. Senin sore, 25 Oktober 2019, Tempo berkesempatan melihat suasana latihan para lifter Indonesia di sana.

Eko Yuli Iriawan, Rahmat Erwin Abdullah, Windi Cantika Aisah, dan Putri Aulia Andriani, hendak memulai sesi latihan ketika Tempo tiba di lokasi pukul 15.40. Alinan lagu dari Band Utopia berjudul Hujan mengiringi para lifter itu ketika melakukan pemanasan. "Selalu ada cerita tersimpan di hatiku, tentang kau dan hujan tentang cinta kita," lirik lagu mengalun di dalam ruang pelatnas berukuran sekitar 20x20 meter.

Eko Yuli, 30 tahun, mulai pemanasan dengan meregangkan otot-otot kakinya. Peraing medali emas Asian Games 2018 itu memutar pinggul sebelum melakukan latihan angkat beban.

Selang dua puluh menit kemudian, tepatnya 16.00, lifter lain, Surahmat, Deni, Triyatno, Lisa Setiawati, dan Juliana Clarissa tiba di tempat latihan. Pelatih Pelatnas Angkat Besi, Dirja Wihardja, juga baru tiba. Ia mengenakan kaus berwarna hijau. Begitu sampai, mantan atlet nasional angkat besi itu langsung memberikan instruksinya.

Lifter Putri Indonesia, Windi Cantika Aisah di Pelatnas Angkat Besi, Wisma Kwini, Jakarta, Senin, 25 November 2019. TEMPO/Irsyan

Surahmat (kelas 56 Kg) dan Triyatno (69 Kg) lebih dulu mulai latihan dengan mengangkat batangan besi tanpa memasang piringan bumper. Keduanya berulang kali mengangkat batang berukuran 2,2 meter dengan berat 20 Kg itu kemudian menjatuhkannya kembali.

"Perbaiki tekniknya," seru Dirja mengingatkan seluruh atlet.

Di ruangan lain tempat latihan pelatnas, tiga atlet terlihat mulai melakukan angkatan dengan menggunakan piringan bumper. Eko Yuli berlatih melakukan angkatan 100 Kg yang terdiri dari empat piringan kuning dan dua piringan biru. "Akhh," teriak Eko ketika melakukan angkatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di ruangan yang sama, Windi Cantika Aisah juga melakukan latihan. Dirja terlihat mengawasi Windi sambil merekam teknik angkatan atlet berusia 17 tahun itu. Ia memulai dengan angkatan 60 Kg, yang terdiri dari empat piringa kuning.

Lifter putri Indonesia Putri Aulia Andriani (kiri) berlatih disaksikan pelatih angkat besi, Dirja Wihardja (kanan) di sela-sela Pelatnas SEA Games di Mess Kwini, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat

"Teknik kakinya salah nih, kalau ajang internasinal pasti foul," kata Dirja sembari memperlihatkan rekaman angkatan yang dilakukan Windi kepada jajaran pelatih lain.

Setelah berlatih selama 90 menit, para lifter ini menyudahi sesi latihan. Saat itu sekitar pukul 17.30. Tapi ada beberapa atlet angkat besi yang masih melakukan angkatan dengan batangan besi tanpa piringan.

Tim nasional angkat besi dibebani target keluar sebagai juara umum di SEA Games 2019. Di ajang itu, total ada 10 medali emas yang diperebutkan dari angkat besi.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi, Seluruh Indonesia (PB PABBSI) tidak mematok jumlah medalinya. "Terkait medali bisa tiga, empat, dan lima," kata Dirja kepada Tempo, Senin, 25 November 2019.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

1 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

2 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.


Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

29 hari lalu

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu dalam cabor angkat besi 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021. Rahmat menambah medali bagi Indonesia. REUTERS/Edgard Garrido
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo berharap cabang olahraga angkat besi dapat pecah telur medali emas di Olimpiade 2024 Paris.


IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

33 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menyatakan tim asuhannya matang menatap kualifikasi terakhir Olimpiade 2024.


Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

47 hari lalu

Rahmat Erwin Abdullah. ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

Setelah meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan, lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah kini menatap Kejuaraan Dunia.


Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

50 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah . ANTARA/M Risyal Hidayat
Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih tiga emas sekaligus mempertajam rekor dunia dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024.


Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

16 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

Pada 14 Januari 2024, lifter angkat besi Lisa Rumbewas meninggal di Jayapura. Ia memiliki riwayat penyakit epilepsi.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

14 Januari 2024

Raema Lisa Rumbewas. ANTARA/AFP PHOTO
Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

Lifter Lisa Rumbewas yang pernah meraih tiga medali Olimpiade untuk Indonesia, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu dinihari, 14 Jan


Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

14 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang angkat besi Indonesia. Lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas, berpulang.