Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eko Yuli Yakin Lifter Muda Bisa Rebut Medali di SEA Games 2019

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yakin para lifter muda yang dibawa ke SEA Games 2019 di Filipina mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Tanah Air. Ia berpesan kepada atlet junior untuk lebih menikmati pertandingan. 

"Mereka sudah terlatih dan tentunya ingin memberikan yang terbaik. Yang penting mereka menikmati pertandingan," kata Eko, Kamis, 28 November 2019.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini menyebut lifter belia seperti Rahmat Erwin Abdullah (19 tahun) dan Windy Cantika Aisah (17 tahun) sudah menunjukkan prestasi. Mereka mampu meningkatkan total angkatan di setiap turnamen internasional yang diikuti.

Rahmat merupakan pemegang rekor Asia junior di kelas 73 kilogram untuk angkatan snatch (147 kilogram), clean and jerk (179 kilogram) dan total angkatan (326 kilogram) yang diukirnya dalam Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Pyongyang, Korea Utara, Oktober 2019.

Sementara Windy memecahkan rekor dunia remaja di kelas 49 kilogram putri tiga kali dalam tahun 2019. Pertama, dia mencatatkan rekor dunia remaja di Kejuaraan Asia, Cina, pada April 2019 dengan angkatan snatch 80 kilogram, clean and jerk 97 kilogram dan total angkatan 177 kilogram.

Lalu dia mempertajam torehan rekornya di Kejuaraan Dunia Remaja 2019 di Fiji, Juni 2019, dengan snatch 81 kilogram, 91 kilogram clean and jerk dan total angkatan 179 kilogram. Terkini, di Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2019 di Korea Utara, Oktober 2019, Windy lagi-lagi menyempurnakan rekor dunianya dengan angkatan snatch 84 kilogram, clean and jerk 102 kilogram, dan total angkatan 186 kilogram.

Selain Rahmat dan Windi, ada empat pemain muda berusia di bawah 19 tahun yang ikut bertanding di SEA Games 2019. Mereka adalah Bernedicta Babela (17 tahun, turun di kelas 64 kilogram putri), Putri Aulia Andriani (17, kelas 59 kilogram putri), Tsabitha Ramadani (18, kelas 71 kilogram putri), dan Juliana Klarissa (17, kelas 55 kilogram putri).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk putri memang persaingannya agak berat karena ada Vietnam. Namun kita lihat saja nanti," tutur Eko.

Sementara Manajer Pelatnas PB PABBSI Sonny Kasiran menegaskan semua lifter Indonesia siap tempur di SEA Games 2019 meski beberapa dari mereka baru akan menjalani debut di pesta olahraga dua tahunan ini.

Lifter muda, kata Sonny, mentalnya sudah terasa karena beberapa kali berkiprah di kejuaraan-kejuaraan internasional. "Karena itulah kami berterima kasih kepada Kemenpora yang memberikan kesempatan kepada atlet-atlet belia berlaga di kejuaraan-kejuaraan internasional. Itu memperkuat mental mereka," tutur Sonny.

Pertandingan cabang olahraga angkat besi di SEA Games 2019 berlangsung pada 1-4 Desember 2019 di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina. Total, tim angkat besi Indonesia diperkuat 10 atlet dengan target menjadi juara umum di cabang olahraga tersebut.

Selain enam pemain berusia di bawah 19, Indonesia membawa empat lifter senior yakni Surahmat (55 kilogram putra), Eko Yuli Irawan (61 kilogram putra), Lisa Setiawati (45 kilogram putri) dan Deni (67 kilogram putra).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

1 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

2 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.


Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

29 hari lalu

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu dalam cabor angkat besi 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021. Rahmat menambah medali bagi Indonesia. REUTERS/Edgard Garrido
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo berharap cabang olahraga angkat besi dapat pecah telur medali emas di Olimpiade 2024 Paris.


IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

34 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menyatakan tim asuhannya matang menatap kualifikasi terakhir Olimpiade 2024.


Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

47 hari lalu

Rahmat Erwin Abdullah. ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

Setelah meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan, lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah kini menatap Kejuaraan Dunia.


Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

51 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah . ANTARA/M Risyal Hidayat
Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih tiga emas sekaligus mempertajam rekor dunia dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024.


Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

16 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

Pada 14 Januari 2024, lifter angkat besi Lisa Rumbewas meninggal di Jayapura. Ia memiliki riwayat penyakit epilepsi.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

14 Januari 2024

Raema Lisa Rumbewas. ANTARA/AFP PHOTO
Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

Lifter Lisa Rumbewas yang pernah meraih tiga medali Olimpiade untuk Indonesia, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu dinihari, 14 Jan


Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

14 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang angkat besi Indonesia. Lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas, berpulang.