TEMPO.CO, Jakarta - Tim asal Indonesia Bigetron RA berhasil menjadi juara turnamen internasioanl PUBG Mobile Club Open Global Final 2019 Stage. Kompetisi tersebut digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 29 November hingga 1 Desember 2019.
“Bangga sekali melihat perwakilan dari Asia Tenggara, Bigetron RA dari Indonesia, menjadi pemenang di turnamen antarnegara ini. Semoga hal ini dapat menyediakan inspirasi positif dan menjadi pemicu semangat sportsmanship untuk pecinta e-Sports dan komunitas,” ujar Gaga Li, sebagai Head of E-sports, PUBG Mobile, Asia Tenggara dalam keterangannya, Senin, 2 Desember 2019.
Turnamen tersebut diikuti oleh 16 tim yang lolos babak grand final dari berbagai negara, di tempat kedua diraih oleh tim asal Cina, Top Esport dan posisi ketiga dari Thailand, Mega Esport. Tim Bigetron RA berhasil membawa pulang hadiah uang senilai US$ 180 ribu atau setara dengan Rp 2,8 miliar.
Perjalanan Bigetron RA menjadi kebanggan tersendiri untuk para anggotanya. Berada di posisi puncak selama empat minggu di kejuaraan Asia Tenggara tidak berarti Bigetron melenggang mulus di tingkat dunia. Mereka bahkan sempat gagal untuk keluar sebagai juara di kompetisi tingkat Asia Tenggara.
Namun hal ini tidak membuat mereka terpuruk, tim ini membuktikan mampu bangkit di babak preliminary tingkat dunia hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara Dunia. Zuxxy, salah satu anggota tim dari Bigetron RA, mengatakan bahwa ini merupakan sebuah kebanggaan bagi tim dan juga Indonesia.
“Kami senang dan bangga bisa mewakili Indonesia di turnamen kelas dunia. Semoga kemenangan ini bisa terus mendorong semangat pemain serta penggemar kami untuk bergabung menjadi pemain profesional.” Kesuksesan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk orangtua.
Gelaran kelas dunia itu digelar atas kolaborasi Vivo dengan PUBG MOBILE dan Tencent Corporation sebagai Official Smartphone PMCO 2019.