Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games 2019: NOC Indonesia Optimistis Target Emas Tercapai

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet menembak Vidya Rafika merebut emas di SEA Games 2019. Ia turun di nomor 10M RF Women. (Sumber: Antara)
Atlet menembak Vidya Rafika merebut emas di SEA Games 2019. Ia turun di nomor 10M RF Women. (Sumber: Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengaku optimistis dengan pergerakan perolehan medali emas kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina meski saat ini masih bertahan di posisi empat klasemen sementara.

"Memang ada yang tidak sesuai dengan target. Tapi ada juga cabang olahraga yang mampu bikin kejutan di sini. Saya tetap optimis dengan pencapaian saat ini," kata Raja Sapta Oktohari di WTC Metro Manila, Selasa.

Hingga hari ketiga pelaksanaan kejuaraan tahunan itu setelah dibuka secara resmi oleh Presiden Rodrigo Duterte di Philippine Arena, Sabtu (30/11), kontingen Indonesia baru berada di posisi empat dengan 12 medali emas, 20 perak dan 18 perunggu. Enam emas diantaranya diraih hari ini.

Wushu menyumbang dua medali emas yang keduanya melibatkan nama Edgar Xavier Marvelo yang menjelang tanding harus kehilangan sang ayah, Lo Tjiang Meng (Ameng). Edgar tetap tampil tegar meski setelah menerima medali tangisnya tetap pecah.

"Saya salut dengan perjuangan Edgar. Dia tetap profesional meski berduka. Semoga semangat yang dimiliki menjadi motivasi bagi atlet lain untuk menyumbangkan medali emas," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Jika wushu sudah bisa memenuhi target, kondisi berbeda di pencak silat yang baru mengumpulkan satu emas lewat Puspa Arum Sari. Tiga peluang emas dari tiga nomor seni putra semuanya hilang. Harapan Indonesia tinggal berada di nomor tarung.

Balap sepeda bisa dikatakan seret emas mengingat dari tiga emas yang ditargetkan belum ada yang terealisasi. Cross country dan down hill yang diharapkan menyumbang emas ternyata gagal. Harapan tinggal di BMX dan road race.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejutan justru datang dari duathlon dan menembak. Hanya ditarget perak, atlet duathlon Jauhari Johan justru mampu merebut medali emas. Begitu juga dengan menembak yang sudah mampu memenuhi target tiga medali emas.

Angkat besi juga dalam tren positif setelah mampu merebut tiga medali emas lewat Windy Cantika Aisah, Eko Yuli Irawan dan Deni. Masih ada satu peluang lagi untuk menambah medali emas lewat Rahmad Ervin Abdullah.

Pria yang juga Ketua Umum PB ISSI menjelaskan jika peluang kontingen Indonesia untuk menyodok masih terbuka karena banyak cabang olahraga unggulan belum dipertandingkan. Sebut saja renang dan atletik.

"Harapan kami tanggal 6 ke atas kita terus bisa menambah emas. Cabang lumbung emas kami harapkan bisa maksimal," kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 awalnya ditargetkan mampu merebut 46 medali emas. Target itu didasarkan dari hasil masukan dari induk organisasi cabang olahraga. Namun, target dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo saat pelepasan atlet menjadi 60 emas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

20 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

20 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

21 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

23 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

24 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

37 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?


Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

52 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

Keberhasilan Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade 2024 membuat Indonesia kini sudah mengantongi tujuh tiket.


Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

14 Februari 2024

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat ditemui seusai acara penutupan Media Cup 2023 di Triboon Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 bisa angkat prestasi olahraga di level olimpiade.


Indonesia Targetkan Cetak Sejarah di Olimpiade 2024, Kejar Lebih dari 2 Emas

6 Januari 2024

Ketua Umum National Olympic Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari saat mengumkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Prancis, pada jumpa pers bertajuk
Indonesia Targetkan Cetak Sejarah di Olimpiade 2024, Kejar Lebih dari 2 Emas

Ketua Umum National Olympic Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari menargetkan kontingen Indonesia mampu mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024.