TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional esports Indonesia akan menghadapi tim kuat, Filipina pada dua nomor pertandingan yakni Dota 2 dan Mobile Legends Bang Bang di SEA Games 2019 Filipina.
Disaksikan dari tanyangan resmi IESPA di Jakarta, Rabu, Indonesia satu grup dengan Laos, Myanmar, dan Filipina pada nomor Dota 2. Tuan rumah merupakan salah satu negara yang cukup diwaspadai tim Merah Putih, mengingat mereka memiliki skuad yang cukup unggul pada nomor tersebut.
Indonesia juga patut mewaspadi salah satu tim esports Filipina yakni TNC Preadator yang sempat menjuarai turnamen Dota Pro Circuit (DPC), MDL Chengdu Major pada November lalu di China.
Sebelumnya, Manajer tim esports Indonesia Richard Permana pun sempat mengungkapkan bahwa selain Vietnam, tuan rumah merupakan lawan yang menyulitkan.
"Vietnam itu pasti (lawan terberat). Vietnam hampir semua jago-jago. Tuan rumah juga cukup ngerepotin," ungkap Richard pada November lalu.
Indonesia juga kembali berhadapan dengan tuan rumah pada nomor pertandingan Mobile Legends. Mereka juga satu grup dengan Laos dan Thailand.
Pada nomor tersebut, tim Indonesia sempat bertemu dengan dua tim Filipina yakni ONIC PH dan Sunparks ajang turnamen internasional Mobile Legends M1 World Championship 2019. Namun tim Merah Putih bisa dikatakan lebih unggul karena berhasil mengunci gelar juara dunia pada kejuaraan tersebut.
Sementara itu, dalam nomor pertandingan yang lain yakni Arena of Valor (AOV), Indonesia satu grup dengan Laos, Malaysia dan Singapura.
Pada nomor Hearthstone dan Starcraft 2, Indonesia akan berhadapan dengan semua perwakilan negara-negara ASEAN.
Menurut laman resmi SEA Games 2019, pertandingan pada cabang olahraga esports dijadwalkan akan memulai babak kualifikasi di Filoil Flying V Center, Metro Manila pada Kamis (5/12).
Tim esports Indonesia di SEA Games 2019 menargetkan bisa memperoleh tiga medali emas pada nomor Mobile Legends, Arena of Valor, dan Hearthstone.
