TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tinju dunia, George Foreman, menyatakan Anthony Joshua bisa merebut kembali gelar juara dunia kelas berat yang hilang. Ia percaya pada duel kedua melawan Andy Ruiz Jr, Joshua bisa mengikuti jejak Muhammad Ali.
Foreman menilai Anthony akan melakukan Rumble in the Jungle versinya sendiri dan meniru Ali dengan mengalahkan Ruiz di pertandingan 7 Desember 2019 di Arab Saudi.
Duel antara George Foreman melawan Muhammad Ali merupakan salah satu pertandingan tinju kelas berat paling ikonik. Bertanding di Zaire, saat ini bernama Republik Demokratik Kongo, 30 pada Oktober 1974 Ali berhasil merebut kembali gelar juara dunianya (WBC dan WBA) dari Foreman. Duel bersejarah itu dikenal dengan nama Rumble in the Jungle.
Foreman menilai Joshua belum sepenuhnya kalah. Sebab namanya masih disebut-sebut dan buktinya digelar lagi duel kedua. "Dia kalah tetapi dengan cara dia masih menang karena semua orang masih membicarakan pertandingan ulang," kata pria berusia 70 tahun ini.
Dengan nama besar Inggris, petinju yang dijuluki Big George ini menyatakan, Joshua kali ini bisa mengakhiri laga dengan kemenangan. "Dia petinju yang lebih baik. Dia mempunyai jangkauan yang lebih panjang," sebut Foreman.
Di sisi lain, Foreman percaya Joshua mendapat pengalaman berharga pada pertandingan sebelumnya. Berbekal kekalahan Juni lalu, Foreman menilai, Joshua kali ini berada di sudut yang diunggulkan.
Anthony Joshua akan menghadapi Andy Ruiz Jr untuk kali kedua di Diriyah, Arab Saudi pada 7 Desember 2019 dalam perebutan gelar juara kelas berat WBA, IBF, WBO. Sebelumnya, Joshua kalah TKO di ronde 7 pada laga pertama di New York, 1 Juni 2019.
THE SUN