Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emas SEA Games 2019 Jadi Modal Emilia Nova ke Olimpiade

Reporter

image-gnews
Pelari gawang Emilia Nova berpose saat mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pelari gawang Emilia Nova berpose saat mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari gawang putri, Emilia Nova, tak kuasa menahan rasa haru usai memenangi nomor 100 meter SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Atletik New Clark City, Filipina, Senin, 9 Desember 2019.

Begitu menyentuh garis finis pertama dengan waktu tercepat 13,61 detik, Emilia menjatuhkan diri di atas trek saking emosional. Atlet berusia 24 tahun ini lantas menangis saat berpelukan dengan sang pelatih dan rekannya, Maria Natalia Londa. 

Meski berkutat dengan cedera tumit, Emilia mampu menyingkirkan Yen Hoa Tri Tran asal Vietnam yang ada di peringkat dua dengan selisih 0,06 detik. Medali perunggu nomor tersebut direbut Nur Izlyn Binte Zaini dengan catatan waktu 13,92 detik.

"Emas ini harapan aku di tahun ini karena prosesnya berat banget bersyukur banget bisa dapat emas. Seneng banget," kata Emilia.

Ia menyatakan masa latihan yang dijalani bersama Maria amat berat karena masih mengalami cedera. "Kami tidak pernah mengekspos proses kami seperti apa. Orang tahunya kami sehat saja dan mereka ekspektasi pasti tinggi jadi kami berusaha semaksimal mungkin," sebut dia.

Peraih medali perak lari gawang 100 m putri Asian Games 2018 ini mengalami cedera sejak Februari 2019. Ia menyatakan belum pulih seratus persen sejak itu. Di Filipina Emilia tak diturunkan di nomor sapta lomba meski pada SEA Games sebelumnya ia meraih medali perak di nomor tersebut.

Kini, dia sudah tidak penasaran lagi setelah gagal merebut medali nomor lari gawang putri dua tahun lalu di Kuala Lumpur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alhamdulillah semakin dekat dengan hari tanding semakin diberi kemudahan oleh Allah, semakin baik cederanya. Aku yakin kalau aku bisa melewati ini pasti juara, yang penting usaha dulu. Rezeki sudah ada yang atur," tutur dia.

Ia pun mempersembahkan emas untuk semua orang yang sudah banyak membantu dan memberi motivasi, seperti orang tua, pelatih, PB PASI (federasi atletik Indonesia), dan Ketua PASI, Bob Hasan

Emas SEA Games dan perak di level Asia sudah diraih. Kini Olimpiade Tokyo 2020 menjadi incaran Emilia. "Ini kan race to Olympic tahun depan, tapi saya sekarang ingin menyembuhkan kaki dahulu supaya lebih maksimal ke Olimpiade," kata dia.

Sebagai persiapan Olimpiade, Emilia ingin menjalani pemusatan latihan lagi ke Amerika Serikat seperti yang dilakukan sebelum Asian Games karena negeri Paman Sam itu merupakan poros para pelari gawang.

Selain itu, ada banyak lomba lari gawang yang digelar di Amerika. "Untuk pengalaman bertanding saja yang banyak sehingga ketika menghadapi pertandingan lebih siap," kata Emilia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

5 Oktober 2023

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara pengalungan medali final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa, 3 Oktober 2023. Rahmat Erwin meraih medali emas dengan total angkatan 359 kilogram sekaligus memecahkan rekor Asian Games. ANTARA/M Risyal Hidayat
Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

Lahir dari orangtua mantan atlet, Rahmat Erwin Abdullah mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 SD.


Hentikan Juara Olimpiade, Fikri / Bagas Melaju ke Babak 16 Besar Singapore Open 2023

7 Juni 2023

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. (twitter/INABadminton)
Hentikan Juara Olimpiade, Fikri / Bagas Melaju ke Babak 16 Besar Singapore Open 2023

Fikri / Bagas akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak 16 besar Singapore Open 2023.


Kata Fikri / Bagas setelah Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2023

1 Juni 2023

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana, di All England 2023. Doc. PBSI.
Kata Fikri / Bagas setelah Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2023

Fikri / Bagas akan menghadapi pasangan Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han di delapan besar Thailand Open 2023.


Apriyani / Fadia Ungkap Strateginya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2023

31 Mei 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti di Piala Sudirman 2023. |Tim Media PBSI
Apriyani / Fadia Ungkap Strateginya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2023

Menurut Apriyani, kondisi lapangan dan shuttlecock di Thailand Open 2023 berbeda dengan Malaysia Masters 2023.


Dampingi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Indra Sjafri Tegaskan Misinya Raih Medali Emas

28 April 2023

Indra Sjafri. pssi.org
Dampingi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Indra Sjafri Tegaskan Misinya Raih Medali Emas

Timnas U-22 Indonesia yang diasuh Indra Sjafri akan mengawali kiprahnya di SEA Games 2023 dengan menghadapi Filipina pada Sabtu, 29 April 2023.


Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

24 April 2023

Timnas polo air putra Indonesia menjadi juara pada Vaterpolo Academy Tasmajdan Cup (VAT Cup) 2023 di Beograd, Serbia,  Minggu, 23April 2023. ANTARA/HO-PRSI
Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

Pelatih Nikola Milosavlejic berharap prestasi di Serbia jadi modal untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2023.


Tak Masuk Pelatnas Angkat Besi, Eko Yuli Irawan Masih Punya Tekad ke Olimpiade Paris 2024

1 Desember 2022

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan berpose setelah berlaga pada cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, 20 Mei 2022.  Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil mengamankan medali emas dari ajang SEA Games 2021. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Tak Masuk Pelatnas Angkat Besi, Eko Yuli Irawan Masih Punya Tekad ke Olimpiade Paris 2024

Atlet angket besi Eko Yuli Irawan tengah mencari sponsor agar bisa mengikuti kejuaraan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.


PASI Panggil 28 Atlet untuk Jalani Pelatnas SEA Games 2023, Termasuk Lalu Muhammad Zohri dan Emilia Nova

6 Oktober 2022

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri usai perlombaan nomor 100 meter putra SEA Games ke-31 di Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (18 Mei 2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
PASI Panggil 28 Atlet untuk Jalani Pelatnas SEA Games 2023, Termasuk Lalu Muhammad Zohri dan Emilia Nova

Para atlet itu menjalani pelatnas SEA Games 2023 di tiga tempat yakni Jakarta, Bandung, dan dan Pangalengan, mulai 20 September lalu.


Dugaan Suap Olimpiade Tokyo 2020, Dua Pejabat di Jepang Ditangkap

7 September 2022

Warga mengenakan masker saat berjalan di depan logo Olimpiade di area tepi pantai di Taman Laut Odaiba di Tokyo, Jepang, 27 Februari 2020. Olimpiade 2020 diklaim akan digelar paling lambat pada pertengahan 2021. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo
Dugaan Suap Olimpiade Tokyo 2020, Dua Pejabat di Jepang Ditangkap

Jaksa di Jepang menahan dua pejabat setelah investigasi dugaan suap untuk sponsor Olimpiade 2020, diperluas.


Atlet Perempuan di Olimpiade, Mulanya Dilarang hingga 48,8 Persen di Olimpiade Tokyo 2020

14 Juli 2022

Atlet Jepang, Aiko Sugihara, tampil dalam sesi kualifikasi senam artistik perempuan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 7 Agustus 2016. Para atlet cabang olahraga ini menampilkan kelenturan tubuhnya yang menakjubkan. AP/Julio Cortez
Atlet Perempuan di Olimpiade, Mulanya Dilarang hingga 48,8 Persen di Olimpiade Tokyo 2020

Dalam sejarahnya, perempuan sempat dilarang ikut serta di kompetisi Olimpiade. Pada Olimpiade Tokyo 2020, jumlah atlet wanita sampai 48,8 persen.