TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Anthony Joshua merebut kembali gelar juara dunia kelas berat IBF, WBA, WBO usai mengalahkan Andy Ruiz Jr. Tiga juri memutuskan Joshua menang angka mutlak.
Di balik duel selama 12 ronde, mantan juara dunia kelas bulu Barry McGuigan menilai gaya bertinju Joshua mirip dengan legenda Muhammad Ali. "Pertunjukan, fleksibilitasnya, saya belum pernah melihat ini sebelumnya," kata McGuigan.
Ia menyatakan pergerakan Joshua di atas ring mirip seperti gaya Muhammad Ali. "Tangannya tidak serendah (biasanya), tapi dia disiplin. Secara taktik dia sudah tepat dari awal hingga akhir," sebut McGuigan.
Sementara Joshua menyatakan selam menjalani masa latihan banyak mempelajari gaya bertarung petinju-petinju lawas, seperti Lennox Lewis dan Larry Holmes. "Jika Anda ini menjadi petinju hebat saat ini maka sudah seharusnya melakukan apa yang dilakukan petinju masa lalu," kata Joshua.
Sebelum menghadapi duel kedua melawan Ruiz, Joshua menyaksikan sejumlah video pertandingan petinju masa lalu. Salah satu pertandingan yang ia saksikan ialah duel antara Riddick Bowe dan Larry Holmes.
Dari hasil pengamatannya, menurut dia, tinju bukan sekedar saling pukul di atas ring. Ia menyatakan ada ilmu dalam tinju dan hal itu diterapkan saat meladeni Ruiz di laga kedua.
"Jika penonton ingin melihat Riddick Bowe, Lennox Lewis, Mike Tyson, Sonny Liston atau apa pun, saya bisa melakukannya karena saya ada seorang pembelajar," kata Joshua.
THE SUN | DAILY MAIL
