Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganda Campuran Tampil Buruk di World Tour Finals, Ini Evaluasinya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (badmintonindonesia.org)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (badmintonindonesia.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nova Widianto mengevaluasi penampilan dua ganda campuran pada ajang BWF World Tour Finals 2019 yang digelar di Guangzhou, Cina, pekan lalu.

Dua pasangan campuran yang mewakili Indonesia dalam turnamen berhadiah total mencapai US$ 1.500.000 itu antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Di BWF World Tour Finals 2019, keduanya bahkan belum berhasil melewati babak penyisihan. Tentunya hasil ini tidak sesuai dengan target awal kami, karena kami berharap setidaknya ada satu wakil yang lolos ke semifinal," kata Nova, Senin.

Berdasarkan catatan BWF, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati yang sama-sama menghuni Grup B itu finis di urutan terbawah.

Hafiz/Gloria berada di urutan ketiga dengan catatan dua kali kalah dan satu kali menang. Sedangkan Praveen/Melati berada di posisi keempat setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut.

"Harus diakui, penampilan kedua pasangan itu kurang memuaskan di kejuaraan ini. Saya sudah mengantongi beberapa poin yang harus segera dievaluasi oleh mereka, supaya di awal tahun depan, mereka sudah siap menghadapi turnamen selanjutnya," ujar Nova.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai penampilan Hafiz/Gloria, dia menuturkan masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dari segi teknik permainan.

Menurut dia, pasangan rangking sembilan dunia itu seharusnya memiliki lebih banyak variasi pukulan.

"Saya rasa Hafiz/Gloria secara teknik masih banyak yang harus diperbaiki, terutama soal variasi pukulan. Kalau sudah berada di top level, mereka harus punya itu. Apalagi sekarang persaingan semakin ketat jelang Olimpiade 2020," tutur Nova.

Sementara itu, berkaitan dengan penampilan Praveen/Melati, dia meminta agar mereka meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan, sehingga permainannya lebih maksimal dan hasilnya juga jauh lebih baik.

"Praveen/Melati harus meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan. Fokus mereka kelihatan sekali tidak maksimal di kejuaraan ini. Semoga pekerjaan rumah ini bisa segera diselesaikan, karena penghitungan poin menuju Olimpiade terus berjalan," ungkap Nova.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

17 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

3 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

3 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Tim Humas PBSI
Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Fajar / Rian harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Liang Wei Kang / Wang Chan, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.