TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih dan koordinator tim paracycling Indonesia, Fadilah Umar, mengatakan timnya menargetkan perolehan satu medali emas di pentas ASEAN Para Games 2020 Filipina pada Januari. Selain itu, peluang medali lainnya ialah merebut empat perak dan perunggu. "Target di cycling kami satu emas saja, sesuai dengan arahan NPC Indonesia," kata Fadilah Kamis, 19 Desember 2019.
Dalam agenda yang berlangsung 18-25 Januari itu, tim paracycling Indonesia akan menurunkan 10 pembalap. Mereka tampil di tiga kategori, yaitu Individual Team Trial (ITT) dengan jarak sekitar 10 kilometer, Team Trial berjarak 30 km (1 km/lap), dan Road Race jarak pendek 60 km.
Target medali emas, Fadilah menyebutkan, akan dipercayakan kepada M Fadli yang dikenal sebagai spesialis kategori ITT. Fadli memiliki catatan menggembirakan di tingkat Asia untuk nomor tersebut. Ia merupakan peraih emas Asian Games 2018.
"Kami targetkan Fadli di ITT itu memang nomor andalannya. Dia menjadi pemegang catatan terbaik di Asia. Makanya kami targetkan emasnya ke sektor itu," sebut Fadilah.
Untuk proses pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tim Paracycling Indonesia sudah menjalankan program sejak bulan Mei 2019 dan sejauh ini kesiapan para atlet telah mencapai 85 persen. Jelang perlombaan yang tinggal satu bulan, tim Paracycling Indonesia mulai mengurangi porsi latihan berat.
Para atlet kini lebih berfokus pada upaya menjaga stamina dan ketahanan fisik termasuk, pematangan strategi untuk menghadapi lawan terberat, yaitu Malaysia dan tim tuan rumah. "Karena sudah mendekati waktu lomba makanya kami kurangi (latihan) jarak jauhnya. Paling hanya untuk jaga stamina saja dengan latihan ringan," tutur Fadilah.