TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional bola voli duduk, Deddy Winata, menemui kesulitan mencari lawan tanding. Menurut dia, hal itu menjadi tantangan dalam persiapan ASEAN Para Games 2020 di Filipina yang bakal berlangsung 14-25 Januari 2020. "Jumlah atlet voli duduk terbilang masih sedikit," ujar Deddy di Pelatnas Voli Duduk, Solo, Kamis, 19 Desember 2019.
Deddy menjelaskan fokus tim saat ini meningkatkan teknik permainan dan melakukan uji coba. Ia menambahkan Pelatnas voli duduk telah dilakukan sejak Mei 2019. Menurut dia, sebagai solusi kesulitan menemukan lawan tanding, para pemain harus beruji coba dengan tim bola voli normal. "Ini kami lakukan agar bisa mempraktikkan teori dan latihan selama Pelatnas," tutur dia.
Dia menyebut, untuk kebutuhan logistik tidak terkendala karena seluruh kebutuhan telah disediakan oleh National Paralympic Committe (NPC) Indonesia. "Kostum, sepatu, honor juga sudah masuk," kata Deddy.
Sementara untuk uji coba juga sudah berlatih tanding ke Korea Selatan pada Agustus lalu. Ia menyebutkan tim Indonesia bisa meraih posisi ketiga dari seluruh negara Asia yang ikut bertanding. "Di atas kami ada Cina dan Korea Selatan," ungkap dia.
Untuk target di ASEAN Para Games, kata Deddy, telah dipatok bisa meraih medali perak oleh NPC Indonesia. Ia berharap bisa melewati target yang diberikan. "Lawan terberat itu Thailand," kata dia.
Kapten Timnas bola voli duduk Nasrullah mengaku telah siap berlaga di ASEAN Para Games 2019 di Filipina. Ia mengatakan Pelatnas yang tersisa tiga minggu bakal digunakan bersama rekan-rekannya untuk mematangkan teknik dengan simulasi pertandingan. "Untuk fisik dan teknik saya rasa sudah siap ya 90 persen," kata Nasrullah.
ASEAN Para Games 2020 dijadwalkan berlangsung pada 14-25 Januari 2020 di Filipina. Tim bola voli duduk putra bakal bersaing dengan Kamboja, Myanmar, dan Thailand. National Paralympic Committe (NPC) Indonesia berharap tim bola voli duduk putra minimal membawa pulang medali emas.
Menurut Nasrullah, selama menjalani Pelatnas sejak Mei 2019 telah banyak melakukan latih tanding supaya mematangkan teknik dan kekompakan. Ia mengatakan rutin menjalani ujicoba dengan tim bola voli duduk dari universitas di Pulau Jawa. "Terus ada try out ke Korea," ucap dia.
Nasrullah optimistis bisa melewati target NPC Indonesia dengan mempersembahkan medali emas. Menurut dia, kelemahan dari lawan yakni Myanmar, Thailand, dan Kamboja sudah mereka ketahui. "Apalagi pas Asian Para Games di Jakarta, skuad yang ada sekarang jauh lebih bagus individunya dengan ada empat pemain baru," ungkap dia.
IRSYAN HASYIM