Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Cricket Putri Indonesia Tekuk Filipina di Kandangnya

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pertandingan cricket tim putri Indonesia (kuning) melawan Filipina dalam Turnamen T20 Series di Filipina, Mingvu 22 Desember 2019. (PCI)
Pertandingan cricket tim putri Indonesia (kuning) melawan Filipina dalam Turnamen T20 Series di Filipina, Mingvu 22 Desember 2019. (PCI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Azis Syamsuddin mengapresiasi penampilan membanggakan timnas cricket putri Indonesia pada akhir tahun 2019.

Pada Women’s T20 Series yang digelar di Lapangan Friendship Oval di Cavite Dasmarinas, Filipina 20-23 Desember 2019, timnas cricket putri Indonesia yang diasuh Andy Cottam mampu memecahkan rekor dunia saat melawan timnas cricket putri Filipina.

“Alhamduliah, cricket Indonesia berhasil menutup tahun 2019 dengan membanggakan. Kemenangan sempurna serta rekor dunia baru. Tahun depan kita akan tampil lebih baik lagi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Azis Syamsuddin di Jakarta, Senin 23 Desember.

“Keberhasilan tim putri ini menjadi motivasi bagi kaum muda putri Indonesia untuk terus berlatih dan tampil lebih baik lagi. Keberhasilan para Srikandi ini sebagai kado istimewa pada Hari Ibu,” tambah Abhiram S. Yadav, Wakil Ketua Umum PP PCI.

Manager Afie Firmansyah bersama Andy Cottam dan Fernandes Nato, yang melihat langsung pertandingan tersebut menyatakan memecahkan rekor dunia bukanlah hal yang mudah seperti apa pun lawannya.

“Yulia dan Winda bermain sangat apik, mereka bisa tetap fokus walaupun dalam kondisi kelelahan. Tidak banyak pemain cricket wanita yang bisa mencetak 100 run atau bermain sampai 20 over di dalam satu pertandingan, apalagi memecahkan rekor dunia,” ujar Afie Firmansyah.

Tim cricket putri Indonesia saat ini memiliki ranking 22 dunia. Sedangkan untuk ranking kategori individu Yulia Anggraeni (95 dunia kategori Batting). Sedangkan dua pemain putri Indonesia akan mewakili all star dunia ICC, yaitu Ni Made Putri Suwandewi dan Ni Putu Ayu Nanda Sakarini pada bulan Januari mendatang.

Pertandingan Series ini dimainkan oleh kedua negara sebanyak 4 kali berturut-turut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delapan pemain Tim Putri Filipina merupakan pemain yang sudah berlatih cricket di Hong Kong sebelumnya. Sedangkan Indonesia pada seri ini memiliki kapten baru Ni Putu Ayu Nanda Sakarini dan 3 pemain debut Internasional lainnya.

Pada laga pertama Indonesia melawan tuan rumah Filipina, Indonesia mendominasi dengan menahan pukulan Filipina hanya dengan 15 runs di inning pertama. Selanjutnya di inning kedua Indonesia menang mudah dengan hanya membutuhkan 1.4 over. Salah satu pemain debutan Indonesia Dara Paramitha mendapatkan 5 Wicket untuk 5 Run sebagai player of the match.

Di laga kedua Indonesia yang batting terlebih dahulu, ayunan bat dari Yulia Anggraeni dan Kadek Winda Prastini mampu mencetak rekor dunia (stats/record ESPN Cricinfo) yang sebelumnya dipegang oleh Kibasu dan Pius dari Tanzania dengan 183 Partnership Run.

Bahkan, mereka juga melewati rekor partnership putra yang dipegang oleh Usman Ghani dan Hazratullah Zazai dari Afghanistan dengan 236 Run. Sebab rekor partnership baru yang dipegang oleh opening batsmen dari Indonesia adalah 257 Run, Yulia dengan 112 Run dan Winda dengan 89 Run. Indonesia menang atas Filpina di Game kedua 260/1-78/all out.

Di laga ketiga, Minggu (22/12/2019) memulai batting lebih dahulu, mencoba line up berbeda Indonesia dibuka Bastari dan Nanda Sakarini yyang masing masing mengumpulkan 77 Run dan 54 Run. Indonesia menyelesaikan inning pertama dengan 217 Run. Giliran Tim Filipina batting, dibombardir oleh bowler terbaik dari Indonesia, Putri Suwandewi mengoleksi 5 Wicket untuk 5 Run. Indonesia menang atas Filipina 217/2 – 28/all out.

Pertandingan terakhir di Filipina, Timnas Cricket Merah Putih menang toss dan memilih untuk Fielding terlebih dahulu dan berhasil menahan Filipina hanya 40 Run. Di Inning kedua partnership Jantralia dan Rahma mampu memukul balik Tim Filipina 40/all out – Indonesia 42/0. Indonesia menang series dengan hasil 4-0.

Squad Timnas Cricket Putri Indonesia:
Manager: Afie Fiermansyah
Head Coach: Andy Cottam
Asst. Coach: Fernandes Nato
Players: Anak Agung Istri Anak Pranita Bastati, Andriani, Edenyce Krismartini Eduard, I Dewa Ayu Dara Agung Laksmi Paramitha, Jantralia, Kadek Winda Prastini, Ni Kadek Itria Rada Rani, Ni Made Putri Suwandewi, Ni Putu Ayu Nanda Sakarini, Ni Wayan Sariani, Rahmawati Dwi Pangestuti, Tazkia Hanu Dornes, Yulia Anggraeni, dan Yuliana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

14 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

18 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

18 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

18 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

20 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

21 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

21 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

26 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.