TEMPO.CO, Jakarta - West Ham United mengumumkan pemecatan Manuel Pellegrini dari kursi manajer klub London itu pada Ahad dini hari, 29 Desember 2019 wakti Indonesia. Pemecatan itu hanya sejam berselang setelah mereka dikalahkan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris.
Menjamu Leicester di Stadion Olimpiade, London, West Ham menelan kekalahan 2-1 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris. Hasil itu jadi kekalahan ketujuh West Ham dalam 10 pertandingan terakhir.
Kekalahan dari Leicester membuat West Ham kini berada di bibir jurang degradasi dengan koleksi 19 poin dan cuma punya jarak aman satu poin dari zona merah.
"Dengan sangat menyesal kami harus mengambil keputusan ini. Manuel seorang gentle dan senang bisa bekerja dengan pelatih sekaliber dia," kata bos manajemen West Ham, David Sullivan.
Sullivan menyatakan perubahan manajer diperlukan karena West Ham tidak ingin berlarut-larut dalam kekalahan. "Jelas kiranya tim ini butuh perubahan untuk bisa segera kembali ke jalur yang sesuai dengan ambisi kami musim ini. Kami merasa perlu untuk bersikap segera agar manajer baru punya waktu yang cukup untuk mewujudkan itu," sebut dia.
Pellegrini ditunjuk menjadi manajer West Ham pada awal musim 2018-2019 dan sejauh ini telah mendampingi The Hammers tampil dalam 64 pertandingan.
Namun, dari jumlah tersebut Pellegrini yang tiba dengan reputasi mengantarkan Manchester City juara Liga Inggris 2013/14 itu cuma bisa mengantarkan West Ham menang 24 kali.
West Ham belum mengumumkan siapa pengganti Pellegrini. Namun mereka tak punya banyak waktu sebab pada Rabu, 1 Januari 2020 harus segera merumput lagi untuk laga pekan ke-21 menjamu Bournemouth.