TEMPO.CO, Jakarta- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) menargetkan tiga atletnya bisa berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo. Manajer Pelatnas PASI, Mustara Musa, mengatakan bahwa baru satu atlet yang mengantongi tiket ke Olimpiade 2020 yakni Lalu Muhammad Zohri. Sprinter berusia 20 tahun itu lolos setelah finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019 dengan torehan waktu 10.03 detik. "Kita masih ingin memberikan kesempatan kepada dua atlet terbaik kita atas nama Satwaturahman dan Emilia Nova," kata Mustara kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2019.
Sapwaturahman Sanapiah merupakan atlet lompat jauh putra sedangkan Emilia Nova merupakan atlet lari gawang 100 meter putri. Keduanya berhasil mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Sapwaturahman bahkan memecahkan rekor SEA Games dengan mencatatkan lompatan sejauh 8,03 meter. Keduanya juga menyumbangkan medali di Asian Games 2018 Jakarta. Sapwaturahman meraih medali perunggu dan Emilia Nova menyumbangkan medali perak bagi Kontingen Indonesia.
PASI, kata Mustara, memberikan kesempatan bagi Sapwaturahman dan Emilia Nova untuk mengikuti ajang kualifikasi Olimpiade 2020. Secara head to head dan limit olimpiade, Mustara menyebutkan peluang keduanya berat karena persaingan yang ketat di nomor itu. Ia berharap Sapwa san Emilia mampu memperbaiki rekor perbaiki rekor pribadi yang dimiliki. "Kami tetap dorong untuk peningkatan prestasi," ungkap dia.
Sebagai persiapan Olimpiade 2020, Emilia ingin menjalani pemusatan latihan lagi ke Amerika Serikat seperti yang dilakukan sebelum Asian Games karena negeri Paman Sam itu merupakan poros para pelari gawang. Selain itu, ada banyak lomba lari gawang yang digelar di Amerika. "Untuk pengalaman bertanding saja yang banyak sehingga ketika menghadapi pertandingan lebih siap," kata Emilia.
IRSYAN HASYIM