TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter Lalu Muhammad Zohri telah mengantongi tiket untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah menyiapkan program buat Zohri agar bisa tampil maksimal. "Kami menyiapkan beberapa tryout (uji coba)," kata Manajer Pelatnas Atletik, Mustara Musa kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2019.
Mustara mengatakan kejuaraan pertama yang akan diikuti pelari asal Lombok ini ialah pada Februari 2019 di Perth, Australia. Sebulan kemudian, Zohri tampil ke Kejuaraan Dunia Atletik 2020. Uji coba ketiga berlangsung pada April di Doha.
Menjelang Olimpiade Tokyo, Mustara mengatakan, pelari kelahiran 1 Juli 2000 ini dijadwalkan mengikuti uji coba di Amerika Serikat pada Juni 2020. "Jadi ada empat tryout sebelum tampil di Olimpiade 2020 Tokyo," kata dia.
Sebelumnya, kepastian Zohri turun di Olimpiade usai meraih hasil positif dengan finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019. Ia mencatatkan waktu tercepat 10,03 detik.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai mematangkan peluang atlet Indonesia yang bisa dikirim menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Penanggung jawab prestasi Indonesia di Olimpiade 2020 yang juga merupakan Sekretaris Jenderal KOI, Teuku Arlan Perkasa, menuturkan tengah membentuk tim analisis untuk mendata potensi atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo. Untuk meningkatkan prestasi Indonesia di Olimpiade, Arlan mengatakan KOI juga akan mengevaluasi cabang-cabang olahraga yang memang perlu ditingkatkan pembinaannya.
"Untuk Olimpiade, tim analisis akan mulai kerja Januari 2020 guna mendata potensi meloloskan atlet. Selanjutnya baru ke potensi medali, lalu ke potensi emas," ujar Arlan di Kantor KOI, Jakarta.
IRSYAN HASYIM