TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, diprediksi akan kalah dalam pertandingan berikutnya dan akan langsung pensiun.
Promotor Top Rank, Bob Arum, memperkirakan Joshua akan takluk saat menghadapi Kubrat Pulev dalam laga wajib versi IBF. Setelah itu petinju tersebut kemungkinan besar akan pensiun.
"Saya akan membuat prediksi besar di sini. Tahun depan tak akan ada lagi Joshua," kata Bob Arum.
Pulev, asal Bulgaria, menjadi lawan wajib bagi Joshua bila ingin mempertahankan gelar sabuk di IBF yang disandangnya. Jadwal pertandingan sejauh ini belum ditetapkan.
Arum melihat Pulev sudah melakukan persiapan yang sangat bagus untuk menghadapi Joshua. "Semua orang tak memperhitungkan petinju Bulgaria itu (Pulev) yang sudah berlatih habis-habisan di gym."
Joshua baru saja merebut kembali gelar juara dunia versi IBF, WBA, dan IBO dari Andy Ruiz Jr pada akhir tahun lalu. Kini rekor bertandingnya menjadi 23-1 (22 KO).
Selain tarung wajib melawan Pulev, Joshua juga harus segera menghadapi jadwal duel mandatory untuk mempertahankan sabuk WBO yang disandangnya, melawan Oleksandr Usyk.
Dua pertarungan yang akan dihadapi Joshua itu bukan yang diidamkan penggemar tinju kelas berat. Yang lebih ditunggu-tunggu adalah duel unifikasi gelar melawan pemenang perebutan sabuk WBC antara Deontay Wilder dan Tyson Fury pada 22 Februari mendatang.
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, membenarkan hal itu. Bahkan menurutnya Joshua lebih baik melepas sabuk IBF dan WBO yang disandangnya dan menanti pemenang duel Wilder vs Fury.
Tiga petinju inilah, menurut Warren, yang saat ini diperhitungkan sebagai yang terbaik di ring tinju dunia kelas berat. Pertarungan di antara mereka akan sangat dinanti-nantikan para penggemar.
BOXING NEWS24