TEMPO.CO, Jakarta - Ibarat mendapat durian runtuh, Alex Marquez dipilih menjadi pembalap kedua tim Repsol Honda untuk kompetisi balap MotoGP musim 2020. Pembalap berusia 23 tahun itu menjadi pengganti Jorge Lorenzo, yang memilih pensiun dini pada akhir musim 2019.
Alex akan menemani abangnya, Marc Marquez, sang juara dunia bertahan. Padahal, di atas kertas, ada kandidat lain yang dianggap lebih pantas menjadi pembalap kedua tim Repsol.
Sebelumnya, muncul kabar bahwa mantan rider tim KTM, Johann Zarco, dan pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang berebut menjadi kandidat pengganti Lorenzo. Setidaknya, kedua pembalap itu lebih berpengalaman tampil di MotoGP.
Alex Marquez dan Marc Marquez. (instagram/@marcmarquez93)
Zarco memulai musim perdananya dalam balap sepeda motor paling bergengsi itu pada 2017. Sedangkan Quartararo memulai debutnya di MotoGP pada tahun ini.
Adapun bagi Alex, MotoGP 2020 akan menjadi musim perdananya. Sejak 2015 hingga 2019, ia berkompetisi di kasta kedua alias Moto2.
Alex pada tahun ini merampungkan balap Moto2 dengan status juara dunia. Ia tercatat jadi juara dunia pertama di lima seri, dua kali runner-up dan tiga kali juara ketiga.
Sejumlah media internasional menyebutkan Marc punya andil besar meyakinkan petinggi Repsol Honda untuk memilih adiknya. Masih belum jelas kebenaran dari gosip tersebut.
Namun, sebagai juara dunia enam kali bersama Repsol, tentu Marc punya nilai tawar yang tinggi di dalam timnya. Termasuk mengajak adiknya ikut dalam tim itu.
Ada juga yang menyebutkan, jika tidak ada Marc, belum tentu Alex diterima di tim utama pabrikan Honda meski bermodal juara dunia Moto2. Kuat dugaan peminat Alex berasal dari tim-tim satelit.