Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendro Yap Berambisi Bisa Lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo

image-gnews
Hendro Yap, atlet jalan cepat Indonesia untuk Asian Games 2018, saat latihan di kawasan Stadion Gelora Bung Karno Madya Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Tempo/Bram Setiawan
Hendro Yap, atlet jalan cepat Indonesia untuk Asian Games 2018, saat latihan di kawasan Stadion Gelora Bung Karno Madya Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Tempo/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet atletik Hendro Yap, berambisi bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo pada nomor jalan cepat 50 kilometer. Atlet jalan cepat kelahiran Medan, 24 Oktober 1990 ini mengatakan alasannya memilih nomor itu karena apabila turun di nomor 20 kilometer, persaingannya lebih berat.

"Semua kembali ke federasi, untuk hari ini federasi mengeluarkan surat keputusan bahwa saya tidak masuk tim olympic," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Januari 2020.

Saat ini baru satu atlet atletik yang mengantongi tiket ke Olimpiade 2020, yaitu Lalu Muhammad Zohri. Sprinter berusia 20 tahun itu lolos setelah finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019 dengan torehan waktu 10.03 detik.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menargetkan tiga atletnya bisa berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo. Manajer Pelatnas PASI, Mustara Musa, mengatakan PASI juga ingin memberikan kesempatan kepada atlet lompat jauh Sapwaturahman Sanapiah dan atlet lari gawang 100 meter putri Emilia Nova, untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade.

Keduanya berhasil mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Sapwaturahman bahkan memecahkan rekor SEA Games dengan mencatatkan lompatan sejauh 8,03 meter.

Keduanya juga menyumbangkan medali di Asian Games 2018 Jakarta. Sapwaturahman meraih medali perunggu dan Emilia Nova menyumbangkan medali perak bagi Kontingen Indonesia.

PASI, kata Mustara, memberikan kesempatan bagi Sapwaturahman dan Emilia Nova untuk mengikuti ajang kualifikasi Olimpiade 2020. "Kami masih ingin memberikan kesempatan kepada dua atlet terbaik kita itu," kata Mustara kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2019.

Secara head to head dan limit olimpiade, Mustara menyebutkan, peluang keduanya berat karena persaingan di nomor itu ketat. Meski begitu, ia berharap Sapwa dan Emilia bisa memperbaiki rekor pribadinya. "Kami tetap dorong untuk peningkatan prestasi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendro yang sebelumnya berhasil meraih medali emas di nomor 20 kilometer jalan cepat SEA Games 2019 merasa masih mempunyai peluang yang sama dengan Sapwa dan Emilia untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020. "Mereka dapat emas, saya juga dapat emas di SEA Games 2019," ucapnya.

Karena itu, ia masih berjuang meyakinkan PB PASI untuk memberinya kesempatan mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo. Ia mengaku rutin berlatih setiap pagi demi menjaga kebugaran tubuhnya. "Biasanya sekitar jam 7 atau 8 masih menyempatkan latihan sekitar sejam," kata dia.

Selain itu, untuk meyakinkan PB PASI, Hendro juga mengeluarkan seluruh kemampuannya di setiap kejuaran nasional yang dia ikuti serta terus berkomunikasi dengan pengurus PASI agar bisa mendapatkan rekomendasi berlaga di kejuaraan internasional. "Saya tetap bakal mengikuti regulasi yang ditetapkan federasi," katanya.

Ia mengungkapkan, limit waktu untuk bisa lolos ke Olimpiade pada nomor jalan cepat 50 kilometer yakni 3 jam 56 menit. Catatan terbaik Hendro pada nomor itu 4 jam 09 menit. "Saya masih terus berusaha memperbaiki catatan waktu," kata dia.

Hendro menambahkan, untuk bisa meraih tiket Olimpiade dapat melalui ajang kualifikasi yaitu kejuaraan yang berlangsung berlangsung di Jepang pada bulan Maret dan April. "Kalau saya fokusnya di Kejuaraan di Taicang, Cina pada bulan Mei," ucapnya.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

22 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.


Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

23 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

27 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

55 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Kelvin Kiptum. REUTERS
Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.


Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Agus Prayogo (kiri). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.