TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan jumlah atlet yang akan dikirim ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, bakal lebih banyak dibandingkan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Pada 2016, Indonesia mengirimkan 28 atlet. Mereka dari bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, dayung, renang, dan balap sepeda.
Saat ini, menurut Menpora, Indonesia baru berhasil meloloskan enam atlet ke Olimpiade Tokyo. Enam atlet yang sudah mengantongi tiket ke ajang olahraga internasional empat tahunan itu adalah Eko Yuli Irawan dan Windy Antika Asih dari angkat besi, Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Riau Ega Agatha dan Dinanda Choirunnisa dari panahan, serta Vidya Rafika dari menembak.
"Sementara saat ini masih ada 74 atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga lain yang masih harus terus mengikuti berbagai kejuaraan prakualifikasi hingga April tahun depan guna lolos menuju ke Olimpiade 2020," kata Zainudin di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019.
Berikut ini enam atlet yang telah meraih tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo:
1. Lalu Muhammad Zohri
Pelari asal Lombok berusia 19 tahun ini mengantongi tiket Olimpiade 2020 setelah berhasil melintasi garis finis di posisi ketiga dalam lomba lari 100 meter di Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang. Torehan waktu yang dibukukan Zohri saat itu adalah 10,03 detik.
2. Diananda Choirunisa
Atlet panahan kelahiran 16 Maret 1997 ini telah memastikan tampil pada nomor recurve perseorangan putri di Olimpiade 2020 Tokyo. Ia merebut tiket setelah menyabet medali perak Asian Games 2018. Saat ini, Diananda bersama Titik Kusumawardani, dan Linda Lestari masih berjuang meraih tiket ke Olimpiade untuk nomor beregu putri.
4. Riau Ega Agatha
Atlet panahan ini mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020 seusai mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Pemanah berusia 28 tahun ini bakal turun di nomor recurve perseorangan pada pesta olahraga terbesar di dunia itu. Ia bersama Hendra Purnama dan Arif Dwi Pangestu masih berburu tiket untuk nomor beregu putra di Olimpiade 2020 Tokyo.
5. Eko Yuli Irawan
Lifter putra andalan Indonesia di kelas 61 kg mengamankan posisinya di peringkat dua besar setelah meraih emas di SEA Games 2019 dengan total angkatan 309 kg. Eko mencatat angkatan snatch 140 kg dan clean and jerk 169 kg.
Adapun torehan angkatan tertinggi atlet berusia 30 tahun ini diukir pada tahun 2018, di mana dia sempat memecahkan rekor dunia angkat besi kelas 61 kilogram putra dengan total angkatan 317 kilogram yang berasal dari snatch 143 kg dan clean and jerk 174 kg.
5. Windy Antika Asih
Lifter putri berusia 17 tahun ini menempati posisi ke-6 di kelas 49 kg. Ia berhak lolos ke Olimpiade 2020 karena termasuk dalam deretan atlet delapan besar yang berhak mendapat tiket ke ajang tersebut.
Peringkatnya melejit setelah meraih medali emas di SEA Games 2019. Ia melakukan total angkatan 190 kg dengan rincian snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg. Total angkatannya itu memecahkan rekor dunia junior.
6. Vidya Rafika
Atlet putri berusia 18 tahun ini menyumbang dua medali emas untuk Indonesia melalui cabang olahraga menembak di SEA Games 2019. Emas pertama didapat dari nomor 10 M Air Rifle Women. Nomor ini adalah spesialisasi atlet yang akrab dipanggil Vika.
Di nomor ini pula ia berhasil melaju ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah bersinar pada kejuaraan Asian Shooting Championships Qatar 2019. Ia kembali menorehkan prestasi dengan meraih emas dari nomor 10 M Air Rifle Mix berpasangan dengan Fatur Gustafian.
IRSYAN HASYIM