TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi akan berusia 41 tahun saat menjalani lomba MotoGP 2020. Pembalap asal Italia itu akan berulang tahun pada 16 Februari, kurang dari sebulan sebelum lomba musim ini dimulai pada 8 Maret.
Sorotan akan teruju pada pemegang 7 gelar juara dunia ini. Akankah ia tetap kompetitif setelah musim lalu hanya finis ketujuh? Yang lebih banyak ditanyakan lagi adalah apakah ia akan tetap berlomba pada tahun depan?
Ketika disodori pertanyaan kedua, Rossi tampak ragu. Pembalap Yamaha itu mengaku belum bisa memberi jawaban pasti.
"Saya butuh sedikit waktu. Sayangnya sekarang segalanya di MotoGP ditentukan di awal tahun. Saya akan membutuhkan waktu untuk memahami keadaan, seperti pada tengah musim. Saya akan bicara dengan Lin Jarvis dan Yamaha dan apa yang mereka pikirkan," kata dia, seperti dikutip GPOne.
Apa arti pernyataan itu? GPOne menginterpretasikan bahwa Rossi akan memutuskan tentang kiprahnya pada tahun depan setelah menjalani lomba tahun ini hingga pertengahan musim. Ia mungkin akan memutuskan setelah lomba seri ketujuh di Mugello. Artinya Rossi hanya memiliki enam kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi juara.
Apakah Rossi merasa tertekan dengan kondisinya? "Menjadi kemewahan bagi seorang pembalap untuk menentukan kapan untuk berhenti. Biasanya mereka (tim) membiarkanmu terkatung-katung," kata dia.
Rossi menegaskan, keluarganya, juga para suporter banyak yang mendesaknya untuk terus berkiprah. "Tapi, Ayolah, kami harus realistis. Saya ingin (begitu), tapi kami harus lebih kompetitif dari tahun lalu, kalau tidak lebih baik berhenti. Dan itu masih tak masalah," kata dia.
GPONE
